Shawn Mendes buat lagu perpisahan untuk Camila Cabello usai hubungan mereka kandas. Lantas seperti apa respons Camila tentang lagu patah hati yang dibuat Shawn?
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 07 Desember 2021 - 19:18 WIB
WowKeren - Dua penyanyi populer Shawn Mendes dan Camila Cabello resmi menjadi mantan kekasih. Pasangan ini memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka usai berkencan selama dua tahun.
Yang mana, Shawn dan Camilla sudah sempat tinggal bersama di kediaman mereka yang terletak di kawasan Florida. Keduanya dikabarkan putus karena kesibukan mereka masing-masing.
Itu mengapa, waktu intens Camilla dan Shawn sebagai pasangan perlahan mulai berkurang. Kendati begitu, baik Shawn maupun Camila sepakat untuk tetap berteman meski sudah berpisah.
Menariknya, Shawn belum lama ini merilis lagu bertajuk "It'll Be Okay". Lagu patah hati itu dirilis usai kisah asmaranya dengan Camila kandas. Itu mengapa, fans berspekulasi jika lagu tersebut dibuat Shawn khusus untuk Camila.
Sumber terdekat juga membenarkan jika lagu tersebut ditulis Shawn untuk Camila. Bahkan Shawn sempat mendengarkan lagu tersebut kepada Camila dan pelantun "Havana" itu memujinya indah.
"Lagu ini dari hatinya dan benar-benar ditulis tentang dia dan Camila," ungkap sumber terdekat kepada Hollywood Life. "Camila dapat mendengar lagu itu sebelum dirilis dan dia mengatakan kepadanya bahwa itu indah."
Sumber lainnya juga berbicara soal lagu baru Shawn untuk Camila. Sumber itu menyebut Shawn menulis lagu "It'll Be Okay" di saat hubungannya dengan Camila mulai berantakan. Dengan menulis lagu "It'll Be Okay", Shawn disebut mampu melewati masa sulitnya.
"Shawn mulai menulis lagu barunya ketika mereka mulai berantakan karena itulah cara Shawn melewati masa-masa sulit dalam hidupnya," beber sumber lain. "Dia menulis tentang mereka."
Shawn disebut tak ingin melihat sang mantan kekasih terpuruk akan perpisahan mereka. Pria berusia 23 tahun itu mengklaim ia dan Camila membutuhkan ruang satu sama lain sampai keduanya siap kembali berteman baik.
"Shawn tidak ingin dia kesakitan dan dia ingin tetap hidup satu sama lain, tetapi dia ingin beberapa waktu terpisah," pungkasnya. "Sebelum mereka dapat kembali ke persahabatan karena mereka berdua perlu belajar untuk hidup tanpa satu sama lain."
(wk/Sisi)
