Luncuran awan panas Gunung Semeru pada Kamis (16/12) pagi hari ini membuat warga Desa Supiturang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berhamburan keluar rumah.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 16 Desember 2021 - 11:07 WIB
WowKeren - Gunung Semeru di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Kamis (16/12) sekitar pukul 09.01 WIB. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tretes, Djati Cipto Kuncoro, mengungkapkan Semeru mengeluarkan guguran lahar besar.
"Informasi dari lapangan ada terjadi guguran lahar besar," ungkap Djati kepada detikcom.
Menurut Djati, pihaknya kini tengah berada di posko BMKG. Cuaca di lokasi cerah berawan namun puncak gunung tampak tertutupi.
"Kami melaporkan tim posko BMKG Stasiun Meteorologi Juanda saat ini sejak tadi malam berada di Posko Lumajang, informasi cuaca pada hari ini cerah berawan," jelasnya. "Sementara itu, dari posko tempat saya live masih jauh, kurang-lebih 30 menit, tapi kondisi cuaca berawan menutupi puncak gunung sehingga dari kejauhan tidak tampak."
Sementara itu, luncuran awan panas Gunung Semeru pada pagi ini membuat warga Desa Supiturang di Kabupaten Lumajang, Jatim, berhamburan keluar rumah. Menurut Kepala Desa Supiturang, Nurul Yaqin, ada awan panas guguran yang keluar dari Gunung Semeru dan juga gempa.
"Ya tadi pagi, jam 09.01 WIB, luncurannya sejauh 4,5 km, lama gempa 912 detik, tapi berhenti di baratnya Antrokan," jelas Nurul.
Pada saat kejadian, warga tengah membersihkan rumah masing-masing dari material vulkanik yang lokasinya berada di atas. Nurul bersama tim Satgas Desa Supiturang dan tim penyelamat sempat berlarian meminta warga menyelamatkan diri ke posko pengungsian.
"Masyarakat kebingungan dan panik tadi, karena mereka di rumah waktu bersih-bersih material vulkanik," katanya. "Saya tadi dengan tim SAR juga berlarian mengingatkan warga untuk turun."
Menurut Nurul, hingga pukul 10.00 WIB warga masih berada di pos-pos pengungsian dan belum kembali ke rumah. Tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam kejadian pagi ini.
"Mereka masih di pos pengungsian, termasuk saya juga terdampak. Mereka masih ketakutan, tapi semua aman selamat di posko sudah dievakuasi. Kalau Semeru posisi masih waspada level 2," pungkasnya.
(wk/Bert)
