Aktivitas bermain di Tasmania, Australia berakhir tragis setelah istana balon yang digunakan malah diterbangkan angin. Anak-anak di dalamnya terjatuh dari ketinggian 10 meter karenanya.
- Elvariza Opita
- Kamis, 16 Desember 2021 - 15:00 WIB
WowKeren - Siswa-siswi taman kanak-kanak itu hanya ingin bermain di istana balon untuk merayakan hari terakhir mereka di sekolah. Tak disangka, niat mereka bersenang-senang malah berakhir tragis, bahkan menyebabkan 4 di antaranya meninggal dunia.
Kisah pilu ini dialami oleh sekelompok siswa TK Hillcrest di Devonport, Tasmania, Australia. Istana balon yang mereka gunakan untuk bermain diterbangkan oleh angin pada Kamis (16/12) pagi, menciptakan tragedi pilu yang menurut The Guardian menewaskan 2 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.
Komisioner Polisi Tasmania, Darren Hine, mengaku mendapat laporan dari pihak sekolah setelah angin menerbangkan istana balon yang sedang digunakan untuk bermain oleh anak-anak. Padahal anak-anak itu sedang berkumpul untuk merayakan hari terakhir mereka jelang libur semester.
"Seharusnya mereka merayakan hari terakhir mereka di sekolah, namun malah menjadi pagi yang penuh duka," tutur Hine. "Kita ikut berduka untuk keluarga yang ditinggalkan, teman-teman sekolah, juga para guru dari anak-anak yang diambil terlalu cepat dari kita."
Hine juga mengungkap rasa terima kasih atas kerja keras petugas gawat darurat yang berusaha untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa anak-anak yang terlempar bersama istana balon tersebut. Menurut Hine, investigasi sudah digelar dengan melibatkan tim koroner yang mengunjungi langsung tempat kejadian perkara.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas insiden yang terjadi. "Kejadian di Devonport, Tasmania hari ini sangat meremukkan hati. Anak-anak seharusnya bersenang-senang, bersama dengan keluarga dan teman-teman mereka, namun berakhir menjadi tragedi, di saat seperti ini," kata Morrison.
Sebagai informasi, TK Hillcrest mengadakan "Big Day In" untuk merayakan hari terakhir anak-anak di sekolah. Mereka menggelar aktivitas di luar ruangan yang ternyata berakhir menjadi tragedi.
Pasalnya angin kencang menerbangkan arena bermain yang digunakan sekelompok siswa, menyebabkan anak-anak di dalamnya terjatuh dari ketinggian 10 meter. Tim penyelamat sampai mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi para korban.
Hingga kini belum diketahui jumlah pasti anak yang bermain di sana. Namun masih ada lima siswa yang sedang dirawat di rumah sakit, dengan empat di antaranya dalam kondisi kritis.
(wk/elva)
