COVID-19 Omicron Terdeteksi di Indonesia, Jokowi Desak Masyarakat Segera Divaksin
BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Nasional

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan saling bekerja sama mencegah varian Omicron semakin berkembang luas di Tanah Air. Salah satunya dengan segera divaksin.

WowKeren - Presiden Joko Widodo turut menanggapi terdeteksinya kasus perdana COVID-19 akibat varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia. "Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," kata Jokowi dalam siaran pers virtualnya, Kamis (16/12).

Karena itulah, alih-alih panik, Jokowi mengimbau masyarakat untuk segera bersatu-padu melakukan sejumlah langkah antisipasi. "Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal," tegas sang presiden.

Terdapat beberapa strategi yang disampaikan Jokowi dalam siaran persnya. Dengan tujuan utamanya adalah mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah dan tingkat penularan (Rt) tetap di bawah satu. Jangan sampai parameter tersebut melonjak lagi.

"Waspada penting. Tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik," ujar Jokowi. "Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin."


Oleh karena itulah, Jokowi menekankan pentingnya masyarakat untuk segera mengakses layanan vaksinasi COVID-19. Meski situasi COVID-19 di Indonesia sudah cenderung terkendali, namun jangan sampai masyarakat menjadi lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin. Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semuanya, jangan kendur menerapkan protokol kesehatan," tegas Jokowi.

"Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," imbuhnya. Strategi pengendalian COVID-19 bukan hanya ditujukan untuk masyarakat tetapi juga pemerintah daerah dan para pejabat negara.

"Dan untuk pemerintah daerah saya minta agar testing dan tracing kontak erat digencarkan lagi, ditingkatkan lagi," pungkas Jokowi. "Terakhir, saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru