Alasan Wisma Atlet Kemayoran Di-Lockdown Menurut Jubir Luhut
Nasional

Keputusan lockdown Wisma Atlet ini diambil dalam rapat sejumlah pihak, termasuk Menko Luhut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

WowKeren - Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran akan diisolasi selama tujuh hari ke depan. Langkah ini menyusul adanya temuan Varian Omicron pada salah satu petugas kebersiha Wisma Atlet.

Alasan "lockdown" Wisma Atlet ini lantas diungkapkan oleh Jodi Mahardi selaku Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Jodi, "lockdown" ini merupakan langkah utama mitigasi temuan kasus Omicron pertama.

"Penguncian sementara yang dilakukan di Wisma Atlet dilakukan semata-mata sebagai langkah utama mitigasi karena kasus pertama ditemukan di area tersebut," papar Jodi.

Keputusan "lockdown" Wisma Atlet ini diambil dalam rapat sejumlah pihak, termasuk Menko Luhut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Lockdown" ini mulai berlaku sejak Kamis (16/12) malam.


Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa mitigasi lain yang segera dilakukan pemerintah adalah dengan menyiapkan tempat karantina terpusat lain selama RSDC Wisma Atlet diisolasi sementara. Termasuk Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, untuk karantina terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelajar, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Untuk keperluan tenaga kesehatan di Rusun Nagrak, Suharyanto mengarahkan agar didukung oleh sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pasalnya tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga terbatas, apalagi karena area tersebut akan diisolasi sementara selama sepekan ke depan.

Sementara itu, Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego, menyatakan bahwa lockdown ini akan membuat kepulangan pasien yang sudah sembuh tertunda. Menurut Mintoro, pihaknya juga akan melihat perkembangan di lapangan.

"Mestinya seperti itu (pasien yang sembuh belum boleh pulang)," ujarnya kepada Kompas.com. "Nanti kita liat lagi perkembangan di lapangan karena kita melaksanakan perintah Satgas COVID-19 nasional. Kita harus lockdown, kita akan lockdown."

Mintoro menjelaskan bahwa lockdown hanya akan diterapkan di Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan Wisma Atlet Pademangan yang dikhususkan untuk karantina WNI dari luar negeri tidak akan diisolasi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru