Kemenkes Klaim RI Aman COVID-19, Minta WNI Tak Liburan ke Luar Negeri Demi Cegah Omicron
Pixabay/Gerd Altmann
Nasional

Siti Nadia Tarmizi mengklaim Indonesia lebih aman dari COVID-19 ketimbang negara lain. Karena itulah sebaiknya WNI tidak bepergian ke luar negeri, terlebih karena adanya varian Omicron.

WowKeren - Indonesia sejauh ini telah mengonfirmasi 3 kasus positif COVID-19 akibat varian Omicron (B.1.1.529). Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintah pun meminta masyarakat untuk tidak panik serta mengupayakan yang terbaik demi mencegah penyebaran lebih luas varian baru tersebut, salah satunya dengan tidak bepergian ke luar negeri.

Imbauan ini kembali ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. Pasalnya varian Omicron saat ini berkembang dengan sangat cepat di luar negeri, bahkan di beberapa negara sudah menyebabkan kematian.

Di sisi lain, Indonesia saat ini diklaim menjadi salah satu negara paling aman dari COVID-19. Karena itulah situasi ini harus ditanggapi dengan berhati-hati dan jangan sampai perjalanan dari luar negeri malah berpotensi membawa Indonesia ke zona berbahaya.


"Kalau lihat angka positif jumlah kasus harian dan kematian kita pada kondisi laju penularan yang rendah," ujar Siti Nadia, menjelaskan alasan mengapa Indonesia diklaim aman dari COVID-19 dibandingkan negara lain, dilansir dari Republika, Selasa (21/12). "Dan reproductive number kita satu."

Bepergian ke luar negeri, menurut Siti Nadia, berarti keluar dari zona aman COVID-19 ke yang lebih berbahaya. Ketika nanti kembali ke Tanah Air, maka akan berpotensi membawa varian Omicron dan pastinya bisa merusak situasi pengendalian wabah yang sudah kondusif ini.

"Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19 terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini," terang Siti Nadia. "Jadi saya tegaskan kembali agar tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama."

Dalam kesempatan terpisah, Siti Nadia juga mengungkap keberadaan kasus probable COVID-19 Omicron di Indonesia, yakni sudah sebanyak 11 orang. Sebanyak dua orang merupakan kontak erat tiga kasus positif COVID-19 Omicron saat ini, sedangkan sembilan sisanya adalah pelaku perjalanan yang melalui pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait