Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewanti-wanti masyarakat untuk menerapkan dan menjaga prokes di kala berkegiatan saat masa liburan Nataru nanti. Termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 23 Desember 2021 - 13:09 WIB
WowKeren - Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 40/7183/SJ tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Varian Omicron serta Penegakan Aplikasi PeduliLindungi. Adapun SE ini ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia.
Menanggapi SE dari Mendagri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas mewanti-wanti masyarakat akan potensi penyebaran virus COVID-19 varian Omicron saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Maka dari itu, ia menekankan dan mengingatkan tempat usaha hingga wisata untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat baik yang menyelenggarakan kegiatan maupun yang kunjungi kegiatan dari mulai kegiatan kuliner, kegiatan wisata, kegiatan ibadah, pastikan ada fasilitas scanning untuk PeduliLindungi," tutur Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12).
Maka dari itu, Anies meminta kepada seluruh pemilik tempat hiburan dan tempat-tempat yang berpotensi menghadirkan orang banyak, wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, kunci terpenting dalam melawan pandemi adalah masyarakat yang belum divaksin atau memiliki gejala, hingga memiliki hasil positif COVID-19 bisa dideteksi.
Lebih lanjut, Anies berpesan kepada masyarakat yang akan berkegiatan selama masa libur Nataru mendatang, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan serta meminta mereka berperan aktif. Ia bahkan meminta masyarakat yang mengetahui tempat hiburan tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk meninggalkan lokasi tersebut dan melaporkannya.
"Lebih baik Anda jangan masuk datangi tempat yang di situ tidak siapkan fasilitas PeduliLindungi," papar Anies. "Kemudian laporkan apabila Anda melihat penyelenggara yang tidak memiliki fasilitas PeduliLindungi. Laporkan sehingga kita bisa berikan peringatan dan bila tidak dilaksanakan kita akan berikan sanksi."
Anies kembali menekankan bahwa penyebaran virus COVID-19 sangat lah mudah. Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat betul-betul menjaga dan menerapkan prokes selama masa liburan Nataru, terlebih ada ancaman varian Omicron.
"Virus ini bisa bergerak tanpa perlu izin, tanpa perlu permisi, karena itu kita yang harus ambil tanggung jawab," tandas Anies. "Kepada seluruh aparat kita akan terus kompak. Di Jakarta, kita jalan sama-sama untuk mengawasi dan menegakkan peraturan."
(wk/tiar)
