Sudah 19 Kasus, Kemenkes Pastikan COVID-19 Omicron di RI Belum Menyebar di Masyarakat
Pixabay/Alexandra_Koch
Nasional

Kemenkes juga menerangkan ada 10 kontak erat dari pasien pertama Omicron yang dinyatakan positif COVID-19. Kini ke-10 kasus sedang diperiksa dengan metode whole genome sequencing.

WowKeren - Hingga Sabtu (25/12), Indonesia telah mengonfirmasi 19 kasus positif COVID-19 akibat varian Omicron. Sebanyak 11 di antaranya dikonfirmasi pada Jumat (24/12).

Kasus positif tersebut semakin bertambah, namun Kementerian Kesehatan memastikan varian Omicron belum berkembang di tengah-tengah masyarakat alias transmisi komunitas. Dengan kata lain, sejauh ini kasus COVID-19 Omicron di Indonesia baru sebatas imported case yang dibawa masuk pelaku perjalanan internasional.

Meski demikian, Indonesia patut waspada dengan potensi tambahan kasus COVID-19 Omicron. Sebab berdasarkan kontak erat dari pasien pertama, N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet, ada 10 kasus positif yang ditemukan.

Kemenkes sedang melakukan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap ke-10 pasien tersebut. "Hasilnya belum keluar," jelas Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kepada Republika.co.id, Sabtu (25/12).

Pada kesempatan itulah, Siti Nadia memastikan bahwa kasus COVID-19 Omicron di Tanah Air masih sebatas kasus impor. "Belum terjadi transmisi komunitas," tegas Siti Nadia, dilansir pada Minggu (26/12).


Lantas apa yang harus dilakukan masyarakat demi mengantisipasi varian baru tersebut? Siti Nadia menegaskan, semua pihak harus bekerja sama dan waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat juga harus bersiap dengan potensi munculnya gelombang COVID-19 berikutnya. Namun selain disiplin protokol kesehatan, yang terpenting lagi adalah membentengi diri dengan vaksin COVID-19.

"Apapun jenis vaksinnya. Tidak pilih pilih vaksin. Pastikan kita dan orang-orang di sekeliling kita sudah mendapatkan vaksinasi lengkap," tutur Siti Nadia dalam siaran persnya, Jumat (24/12) malam.

"Bantu untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi, bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita," imbuhnya. Selain itu, Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menunda bepergian ke luar negeri kecuali untuk keperluan sangat mendesak.

"Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan," pungkasnya. "Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait