Peramal Wirang Birawa mengungkapkan rasa kesalnya lantaran data pribadinya dibuka oleh seorang oknum. Kini Wirang pun masih menunggu iktikad baik dari si pelaku.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 30 Desember 2021 - 17:13 WIB
WowKeren - Belum lama ini peramal Wirang Birawa dibuat kesal oleh seorang oknum di salah satu instansi yang telah membuka data pribadi di KTP tanpa izin. Wirang dibuat kesal karena si pelaku dibiarkan begitu saja saat membuka data pribadinya .
“Data NIK KTP saya dibuka begitu saja oleh oknum, lalu orang tersebut bukannya ditindak tapi masih diberi kewenangan untuk masih tetap bisa membuka datang orang lain. Saya kudu lapor kemana? Ke netizen?,” tulisnya di akun Instagram-nya, Kamis (30/12).
Wirang kemudian curiga mengenai motif oknum tersebut. Ia mengaku merasakan firasat yang tidak enak. “Mulai rada enggak enak hati, tampak getol amat buat Wirang Birawa jatuh. Itu foto KTP kan enggak pakai kacamata mo diapain? Disebarin? Cuma nanya. Tapi untuk apa buka data saya?,” ungkapnya.
“Kalau besok penggiringan opini jelek-jelek tentang saya berarti rencananya berjalan dengan baik ya bos,” sambungnya. Wirang kemudian terlihat menyertakan tagar #sayasedanglawanarus.
Wirang mengaku bahwa sejatinya ia tak mau mengumbar masalah ini ke media sosialnya. Selain itu, ia juga merasa heran mengapa oknum tersebut membuka data pribadinya.
“Enggak pernah mau ribut selama ini, karena ini sangat sensitif jadi mau enggak mau ya di up,” ungkapnya. “Bukan orangnya siapa-siapa. Tapi kenapa kok getol amat nama saya jatuh, ada motif apa?”
Wirang sendiri mengaku sudah mengetahui siapa sosok pelakunya. Namun sejauh ini ia masih belum ingin mengungkapkannya karena masih menunggu itikad baik dari pelaku.
“Saya tidak akan bungkam, saya masih belum bisa mengatakan siapa oknumnya, karena masih sangat menghormati instansi tempat dia bekerja. Jujur ini hal ini sangat miris dan akan menjadi ketidaknyamanan saya menjalani rutinitas sehari-hari,” bebernya.
“Negara ini harus dijalankan amanatnya sesuai Undang-Undang yang berlaku tanpa ada oknum yang mencoreng baik instansinya," pungkasnya. “Saya menunggu itikad baik dari orang tersebut tidak ada respon maka saya dan tim kuasa hukum siap memberikan laporan terkait UU ITE.”
(wk/lail)
