Menkes Budi Sebut Booster Vaksin COVID-19 Kemungkinan Disuntikkan Setengah Dosis, Ini Alasannya
setkab.go.id
Nasional

Pada 12 Januari mendatang, pemerintah akan mulai melaksanakan booster vaksin COVID-19 terhadap masyarakat umum. Menkes pun membeberkan pemberian dosis yang akan diberikan.

WowKeren - Seperti yang diketahui, pemerintah sebelumnya telah mengumumkan bahwa pelaksanaan booster atau menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga akan digelar pada 12 Januari 2022. Adapun pelaksanaannya nanti akan disediakan dalam 2 skema.

Mengenai penyuntikkan booster vaksin COVID-19, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia berencana untuk menerapkan setengah dosis (half dose). Rencana ini diketahui menyusul izin penerapan setengah dosis yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), serta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Budi menerangkan bahwa suntikan booster setengah dosis itu berlaku untuk vaksin COVID-19 varian Moderna dan Pfizer. Pasalnya, kedua merek vaksin ini diyakini memiliki kandungan dosis yang lebih keras.

"CDC dan FDA Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan Moderna booster-nya half dose karena memang dia ada isu kerasnya Moderna atau efek KIPI-nya," terang Budi dalam keterangan pers melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, dilihat Selasa (4/1).


Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa saat ini Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) tengah melakukan riset terkait dengan pemberian setengah dosis vaksin COVID-19 untuk booster beserta KIPI-nya. Ia pun berharap agar riset tersebut bisa selesai di tanggal 10 Januari 2022, sebelum "kick off" pemberian booster dimulai pada 12 Januari 2022.

Selain itu, Budi menyebut apabila hasil ITAGI menunjukkan kemanjuran setengah dosis dan dosis utuh tidak ada bedanya, maka Indonesia memutuskan akan menerapkan half dose. Dengan begitu, Indonesia bisa mengamankan target booster dengan stok vaksin COVID-19 yang tersedia.

Budi menambahkan Indonesia membutuhkan sekitar 230 juta dosis vaksin COVID-19 untuk melaksanakan booster terhadap penduduk. Namun hingga saat ini, Indonesia diketahui baru memiliki atau mendapatkan stok vaksin COVID-19 untuk booster sekitar 113 juta dosis.

Sebelumnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Budi telah mengumumkan pemberian booster dilaksanakan pada 12 Januari 2022. Nantinya, akan ada sekitar 244 kabupaten/kota yang bisa melaksanakan penyuntikkan booster ke masyarakat umum, lantaran sudah memenuhi kriteria.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait