Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 5 Km, Begini Kondisi Gunung Semeru
Twitter
Nasional

Pascaerupsi pada beberapa waktu yang lalu, kini Gunung Semeru tampak kembali menunjukkan aktivitasnya. Meski demikian, kondisi tersebut disebut masih aman.

WowKeren - Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu, Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi. Kini, Gunung Semeru diketahui masih kerap mengeluarkan awan panas pascaerupsi.

Pada Rabu (5/1), pukul 08.35 WIB, aktivitas vulkanis Gunung Semeru diketahui kembali meluncurkan awan panas guguran (APG). Awan panas ini meluncur hingga 5 ribu meter atau 5 km.

"Jarak luncur mencapai 5 ribu meter ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong," ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan, Rabu (5/1) siang.

Abdul mengatakan bahwa pergerakan seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 26 milimeter dengan durasi 969 detik. Sementara itu, tinggi kolom abu berwarna cokelat teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.


Menurut Abdul, hal tersebut akan berdampak hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Meski demikian, hingga saat ini, pihaknya mengklaim bahwa kondisi masyarakat masih terpantau aman dan kondusif.

Meski terpantau aman dan kondusif, Abdul tetap mengimbau masyarakat untuk selalu dan tetap waspada. Pasalnya, Gunung Semeru diprediksi masih berpotensi mengeluarkan awan guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," papar Abdul.

Sementara itu, kondisi Gunung Semeru saat ini terpantau kelabu usai meluncurkan awan panas guguran. Di sisi lain, Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut kondisi hasil pengamatan kolom abu berwarna kelabu teramati saat terjadi erupsi Gunung Semeru.

Sebelumnya, pada Senin (3/1) lalu, Gunung Semeru juga telah kembali mengeluarkan abu dan awan panas yang terlihat kurang lebih 200 meter di atas puncak. Awan panas tersebut juga menuju ke arah tenggara.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru