Kemenag Ungkap Biaya Umrah Rp28 Juta, Tak Termasuk PCR-Karantina
AP/Amr Nabil
Nasional

Biaya Umrah yang sudah disepakati antara Kemenag dan asosiasi PPIU adalah sebesar Rp28 juta per jemaah. Namun biaya ini belum termasuk karantina dan tes PCR.

WowKeren - Pandemi COVID-19 mengubah "wajah" pelaksanaan Umrah dan Haji. Termasuk Indonesia yang baru menguji coba keberangkatan dua rombongan awal untuk menggelar ibadah Umrah, sekaligus memetakan perkiraan biaya yang akan dibebankan kepada jemaah.

Terkait biayanya, Kementerian Agama rupanya sudah membahasnya dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Hasilnya, Kemenag melalui Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin, menyatakan bahwa besaran biaya penyelenggaraan perjalanan ibadah Umrah di masa pandemi COVID-19 adalah sekitar Rp28 juta per jemaah.

Harga ini, menurut Arifin, sudah disepakati dengan para PPIU juga. "Kami sudah membahas dan sudah final. Disepakati oleh para asosiasi harga Rp28 juta minimal, itu di luar PCR dan karantina," kata Arifin, Kamis (6/1).

Nantinya besaran biaya Umrah yang dibebankan untuk jemaah akan dicantumkan dalam revisi Keputusan Menteri Agama (KMA). Revisi tersebut, dijelaskan Arifin, sedang disiapkan oleh Kemenag. Selain itu, Kemenag juga tengah menyiapkan regulasi pedoman penyelenggaraan perjalanan ibadah Umrah di masa pandemi COVID-19.


Pada kesempatan yang sama, Arifin juga menjelaskan perkiraan kapan pemberangkatan jemaah Umrah kloter berikutnya. Kemungkinan jemaah Umrah ini akan diberangkatkan setelah tanggal 6 Januari 2022, menyesuaikan usai kepulangan tim advance PPIU yang sudah berangkat melaksanakan uji coba Umrah pada 23 Desember 2021.

Kemungkinan akan ada empat kloter keberangkatan jemaah Umrah, masing-masing terdiri dari sekitar 300 jemaah. Setiap kloter kemudian akan diberangkatkan pada hari yang berbeda.

Seperti diungkap sebelumnya, keberangkatan jemaah Umrah kali ini bersifat one gate policy alias hanya satu pintu. Semua kloter jemaah Umrah akan dikumpulkan di Asrama Haji Jakarta, termasuk untuk menjalani skrining kesehatan dan karantina sebelum keberangkatan.

Jemaah Umrah akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Arab Saudi. "Kalau pakai pesawat standar Boeing, 300-an orang," pungkas Arifin.

Sebelumnya prediksi biaya Umrah sampai Rp28 juta, tidak mencakup PCR serta karantina, juga disampaikan oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). "Harga referensi terbaru Umrah Rp28 juta, seperti yang disepakati Kemenag dan asosiasi," tutur Kepala Bidang Umrah AMPHURI, Zaki Zakaria Anshary.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait