Geger Booster COVID-19 Ilegal di Surabaya, Ternyata dari Vaksin Sisa
sehatnegeriku.kemkes.go.id
Nasional

Beberapa waktu lalu terungkap dugaan praktik jual beli dosis booster vaksin COVID-19 secara ilegal di Surabaya. Polda Jawa Timur kini membuka modus operandinya.

WowKeren - Praktik jual beli vaksin COVID-19 dosis penguat alias booster secara ilegal di Surabaya, Jawa Timur sempat menjadi sorotan nasional. Polda Jatim menegaskan bahwa pihaknya tengah menelusuri dugaan booster ilegal tersebut.

"Saya ingin menyampaikan pemerintah dan pihak terkait gencar vaksinasi dalam upaya menyelamatkan masyarakat. Di dalam proses ini ada orang yang tidak bertanggung jawab mengambil keuntungan diri sendiri. Pasti yang bersangkutan akan diproses secara hukum," tegas Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, melalui keterangan tertulis pada Kamis (6/1).

Pada kesempatan yang sama, Nico lantas membuka modus operandi sindikat penyedia booster ilegal tersebut. Rupanya mereka memanfaatkan celah dan mengakali standar operasi prosedur pelaksanaan vaksinasi.

Dijelaskan oleh Nico, metode vaksinasi COVID-19 sudah jelas, yakni ada petugas, vaksin, dan pendaftarannya. Vaksin kemudian akan diberikan sesuai daftar yang disiapkan. Kalau memang ada sisa, vaksin tersebut akan kembali didaftarkan sesuai prosedur.


"Oknum ini menggunakan kesempatan untuk dirinya, supaya seolah-olah semuanya sudah tervaksin. Orang-orang ini saat kami cek memang sudah divaksin," imbuh Nico menerangkan.

Lantas para oknum tersebut mengumpulkan sisa-sisa vaksin COVID-19 yang tersedia. Alih-alih didaftarkan kembali sesuai prosedur, para pelaku malah menjual kepada orang lain seolah-olah itu vaksin booster.

"Orang-orang itu dikelabui, bahwa yang bersangkutan petugas resmi dan vaksin booster. Namun yang bersangkutan meminta uang," tutur Nico, dikutip dari ANTARA, Jumat (7/1). "Yang pasti yang bersangkutan akan diproses."

"Yang jelas pelaku telah mencuri vaksin yang harusnya diperuntukkan buat orang untuk dirinya sendiri," pungkas Nico. Karena itulah, Nico meminta semua pihak untuk bersabar karena kepolisian sedang bekerja menyelidiki dugaan kasus vaksin booster palsu tersebut.

Sebelumnya Polrestabes Surabaya juga sudah menegaskan memulai penyelidikan dugaan kasus vaksin booster ilegal tersebut. "Masih pendalaman," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan kepada CNN Indonesia, Selasa (4/1).

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru