Kemenag akhirnya kembali membuka pemberangkatan jemaah Umrah pada Sabtu (8/1) hari ini. Hal ini lantas disambut dengan penuh haru oleh para jemaah lantaran telah menanti selama 2 tahun.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 08 Januari 2022 - 17:40 WIB
WowKeren - Pada Sabtu (8/1) hari ini, Indonesia memberangkatkan jemaah Umrah ke Arab Saudi, perdana di tengah masa pandemi COVID-19. Ada sebanyak 419 jemaah yang diberangkatkan pada kloter hari ini.
Seperti yang diketahui, keberangkatan jemaah Umrah Indonesia ini sempat ditunda selama 2 tahun lamanya akibat dari pandemi COVID-19. Namun kini jemaah Indonesia telah kembali diberangkatkan ke Tanah Suci. Kementerian Agama (Kemenag) pun meminta agar para jemaah disiplin untuk bisa mendapat kuota maksimal.
Di sisi lain, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin mengatakan bahwa pemberangkatan perdana jemaah Umrah itu nantinya akan menjadi tolak ukur untuk evaluasi Umrah dan Haji 2022. "Yaitu apakah perlu terus ditingkatkan pemberangkatan umrah Indonesia dan pemberangkatan jamaah haji tahun 2022," tutur Arifin dalam keterangannya, Sabtu (8/1).
Sementara itu, keberangkatan Umrah perdana tahun 2022 itu disambut penuh haru oleh para jemaah. Seorang jemaah Umrah asal Batam yang diketahui identitasnya Silvi (42) tampak terharu dan bahagia bisa berangkat ke Tanah Suci, setelah ditunda 2 tahun lamanya.
Selain itu, tangis haru juga mengiringi satu per satu jemaah yang mulai memasuki mobil menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). "Kami luar biasa semangat dan antusias karena memang sudah rindu banget. Kan Umrah hampir dua tahun ini ditutup," tutur Silvi kepada detik.com, Sabtu (8/1).
Dalam kesempatan yang sama, tampak kehadiran dari Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief. Hilman menuturkan bahwa keberangkatan jemaah Umrah kali ini merupakan suatu hal yang patut disyukuri. Ia mengungkapkan keberangkatan jemaah Umrah Indonesia itu dilakukan berkat kerja sama diplomasi antara kementerian dan lembaga terkait.
"Akhir 2021, kita ingat Arab Saudi membuka kembali kedatangan jemaah Umrah dari Indonesia," terang Hilman saat melepas jemaah Umrah. "Kesempatan baik ini kita sambut dengan melakukan kesiapan di dalam internal Kemenag, koordinasi antara kementerian/lembaga serta diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi."
Hilman lantas mengimbau para jemaah Umrah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama berada di Tanah Suci. Setibanya di sana, jemaah akan terlebih dahulu dikarantina.
(wk/tiar)
