Polisi menepis dugaan ledakan dahsyat yang menewaskan satu warga di Pandeglang, Banten berasal dari LPG. Sebab usai melakukan olah TKP, polisi menemukan bahan peledak.
- Elvariza Opita
- Senin, 10 Januari 2022 - 20:47 WIB
WowKeren - Ledakan maut terjadi di Pandeglang, Banten, pada Minggu (9/1) malam. Ledakan ini mengakibatkan seorang warga tewas.
Ledakan ini semula dikira berasal dari LPG. Namun setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga kuat ledakan maut tersebut dipicu oleh bom.
"Iya betul. Dari hasil olah TKP, dugaan ledakannya itu terjadi akibat bom," terang Kasi Identifikasi Polda Banten, Kompol Mardison, di Kampung Cisaat, Pandeglang, Senin (10/1).
Hasil olah TKP juga berujung dengan pengamanan 12 item yang dibungkus dalam sebuah plastik putih. Belasan item tersebut diduga kuat oleh pihak kepolisian sebagai bahan peledak bom.
Ke-12 item tersebut mencakup flash powder, belerang, dan potassium yang biasa digunakan sebagai bahan peledak. Selain itu sejumlah benda juga turut diamankan, seperti halu atau alat berupa kayu untuk menumbuk potassium hingga saringan potassium.
"Ada juga sisa-sisa bahan peledak yang sudah jadi," tutur Mardison. "Itu sementara ini kami amankan untuk diteliti lebih lanjut."
Dugaan bahwa ledakan diakibatkan oleh bom lantas memicu sejumlah dugaan, termasuk apakah ada aksi terorisme di balik peristiwa nahas tersebut. Pihak kepolisian ternyata enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai temuan bahan peledak tersebut, termasuk soal penggunaannya.
"Nanti akan ada lidik selanjutnya untuk memastikan hal tersebut," tegas Mardison. "Kami hanya memastikan ledakan di sini terjadi akibat dugaan bahan peledak bom."
Sebagai pengingat, satu rumah warga di Kampung Cisaat, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten porak-poranda akibat ledakan hebat pada Minggu malam. "Kejadiannya tadi pukul 21.00 WIB malam kang, yang punya rumah meninggal satu orang," ujar Lin, salah seorang warga setempat kepada detikcom.
Lin mengaku mendengar suara dentuman dengan volume begitu besar akibat ledakan tersebut. "Suara ledakannya gede banget kang soalnya, kita yang lagi tidur juga sampai kebangun. Pas dicek, itu rumahnya sudah hancur parah," kata Lin, dikutip pada Senin (10/1).
(wk/elva)
