Gaga Muhammad menyinggung pihak RS dalam menangani Laura Anna yang disebut terlambat usai kecelakaan. Hal ini diungkap Gaga dalam sidang pledoi hari ini, Senin (7/1).
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 10 Januari 2022 - 20:22 WIB
WowKeren - Dalam sidang dengan agenda pledoi, Gaga Muhammad menyinggung kelalaian Laura Anna karena tidak memakai seat belt ketika kecelakaan terjadi. Tak hanya itu, Gaga juga membahas penanganan pihak rumah sakit tempat Laura Anna dilarikan usai kecelakaan.
"Terlambat dalam penanganan korban," ujar Gaga Muhammad dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (10/1) seperti dilansir dari Suara. "Rumah sakit tidak segera melakukan tindakan pemeriksaan yang lebih serius."
Gaga mengatakan pihak rumah sakit tak langsung mengambil tindakan ketika Laura tiba di ruang IGD. Bahkan menurut Gaga, pihak rumah sakit baru mengambil tindakan serius setelah Laura dirawat selama empat hari.
"Padahal, korban sudah mengeluh nyeri di leher bagian belakang saat dibawa masuk ke IGD," ucap mantan kekasih Awkarin ini.
"Itu pun dengan melakukan MRI di rumah sakit lain, karena saat itu, tidak ada alat MRI di rumah sakit tersebut," ujar Gaga. "Hari kelima, korban baru dirujuk ke rumah sakit lain untuk dilakukan operasi."
Atas pembelaan tersebut, Gaga mempertanyakan alasan seluruh beban kesalahan atas dugaan kelalaian berkendara dibebankan semua kepadanya. Gaga sebelumnya memang sudah mengatakan bahwa Laura mengalami luka berat karena tidak mau mengenakan sabuk pengaman.
"Saya sudah mengingatkan korban untuk memakai sabuk pengaman dengan baik, tapi korban tidak mengindahkannya," beber Gaga.
Seperti diketahui, Gaga Muhammad adalah tersangka atas dugaan kelalaian mengemudi usai Laura membuat laporan polisi. Laura menganggap Gaga lepas tanggung jawab usai membuatnya lumpuh akibat kecelakaan mobil 2019 silam.
Walau Laura Anna telah meninggal dunia, keluarga dan sahabat masih tetap meneruskan perjuangan mendiang untuk mendapat keadilan terkait kecelakaan itu. Gaga dituntut 4,5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta terkait kasus Laura Anna.
(wk/tria)
