Kasus Omicron di Cina Meningkat Saat Pembatasan Wilayah di Kota-kota Besar Diperketat
XInhua
Dunia

Jumlah kasus COVID-19 varian Omicron semakin meningkat di sejumlah kota di Cina. Pihak berwenang pun kini makin waspada terhadap penyebaran Omicron jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing.

WowKeren - Cina melaporkan ada lebih banyak kasus COVID-19 varian Omicron pada Senin (10/1). Hal itu membuat pihak berwenang semakin meningkatkan kewaspadaan atas gejolak di kota-kota besar yang terjadi hanya beberapa minggu menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Munculnya varian Omicron yang menyebar cepat adalah ujian lain dari strategi "Zero Covid" di Cina. Bihak berwenang pun sudah berusaha melawan wabah, salah satunya wilayah Xi'an di mana 13 juta penduduk kota telah menjalani lockdown selama 3 minggu.

Kekhawatiran muncul tentang klaster infeksi di kota utara Tianjin. Dimana klaster tersebut berkaitan dengan dua kasus Omicron yang dilaporkan pada Senin (10/1), di kota Anyang yang berjarak sekitar 400 kilometer jauhnya.

"Masyarakat umum tidak boleh meninggalkan Tianjin kecuali sangat penting untuk melakukannya," kata pejabat kota dalam sebuah pernyataan, Minggu (9/1) dilansir dari Todayonline.

Mereka yang perlu pergi harus mendapatkan izin resmi dan tes negatif untuk virus dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan mereka, tambahnya. Sekolah dan kampus pun telah ditutup, serta kereta api ke Beijing dari Tianjin juga telah dibatalkan.


Sementara itu, di Tianjin yang berjarak 150 kilometer dari Beijing, juga telah memerintahkan pengujian semua 14 juta penduduk. 21 kasus lainnya dilaporkan muncul di kota itu pada hari Senin meski jenis virus tidak dikonfirmasi.

Gu Qing selaku Direktur Komisi Kesehatan Kota Tianjin, mengatakan kepada wartawan bahwa utamanya kasus baru ditemukan adalah siswa dan orangtua mereka yang pergi ke taman kanak-kanak dan sekolah yang sama.

Cina diketahui memperlambat penyebaran virus melalui strategi "Zero Covid", yang mencakup penguncian yang ditargetkan, pembatasan perbatasan, dan karantina yang panjang. Meski total kasus yang dilaporkan di Cina jauh lebih rendah daripada hotspot virus lainnya seperti Amerika Serikat dan Eropa, masih ada kekhawatiran luas tentang dampak Omicron.

Provinsi Henan juga melaporkan ada 60 kasus baru pada Senin (10/1), tetapi tidak merinci penghitungan berdasarkan varian. Ibu kota provinsi Zhengzhou telah menutup sekolah dan taman kanak-kanak, dan menghentikan restoran menerima pelanggan makan di tempat.

Pihak berwenang terutama sangat waspada terhadap ancaman wabah besar menjelang Olimpiade Musim Dingin, yang akan diselenggarakan Beijing pada bulan Februari mendatang. Acara global ini akan bertepatan dengan liburan Tahun Baru Imlek yang sibuk di mana jutaan orang bepergian ke seluruh negeri.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru