Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Ditunjuk Jadi Sekjen PBNU
Instagram/ gusipul_id
Nasional

Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/1) hari ini.

WowKeren - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya menunjuk Saifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk menjadi Sekjen PBNU periode 2022-2027. Hal ini diumumkan langsung oleh Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/1) hari ini.

"Di samping saya, KH Saifullah Yusuf Gus Ipul Sekjen PBNU," tutur Gus Yahya.

Menurut Gus Yahya, kepengurusan PBNU ini telah dipilih oleh tim formatur sejak 5 Januari 2022. "Pengurus ini mencerminkan realitas di NU, baik dari segi keadaerahan, ender, maupun dari segi orientasi politik," katanya.

Sebagai informasi, Gus Ipul kini masih menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan di Jawa Timur. Ia menduduki jabatan tersebut usai memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu.

Gus Yahya lantas menjelaskan persoalan Gus Ipul menjabat Wali Kota Pasuruan sekaligus Sekjen PBNU. Menurutnya, hal ini akan segera diumumkan lewat Surat Keputusan (SK). Apakah Gus Ipul tetap akan menjadi Wali Kota Pasuruan sekaligus Sekjen PBNU, atau nantinya salah satu jabatan tersebut akan dilepas.


"Saya sampaikan acuan norma umum, syarat dan hal terkait kepengurusan akan diproses segera, termasuk apabila ada sekjen yang masih Wali Kota akan segera diproses," paparnya.

Gus Ipul sendiri tertawa mendengar pernyataan Gus Yahya tersebut. Ketika ditanyai terkait dualitas jabatannya, Gus Ipul belum memberikan jawaban secara pasti.

"Iya itu dulu cukup (dari penjelasan Gus Yahya)," ujar Gus Ipul.

Melansir Kompas, Gus Ipul merupakan salah satu tokoh yang dekat dengan Gus Yahya. Di PBNU, Gus Ipul juga pernah menduduki kursi ketua dan juga sempat menjadi Ketua GP Ansor selama dua periode.

Di sisi lain, Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung. Ia berhasil mengalahkan Said Aqil Siroj yang sudah menjabat sebagai Ketum PBNU selama dua periode sebelumnya. Gus Yahya lantas mengatakan bahwa kepengurusannya akan diisi oleh kader-kader muda yang menjalankan berbagai program NU ke depannya.

"Kader-kader muda NU akan lebih banyak tampil," jelas Gus Yahya kepada CNN Indonesia TV pada 29 Desember 2021 lalu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait