Jadi sorotan sampai ada yang mencibir bak toko emas berjalan, Via Vallen ‘anti ngegas-ngegas club’ saat balas komentar nyinyir netizen yang menyoroti perhiasan sang ibu.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 14 Januari 2022 - 15:17 WIB
WowKeren - Pedangdut Via Vallen baru selesai menggelar acara ulang tahun untuk ayah tercinta. Via nampak memberikan sebuah kejutan manis bersama keluarga besarnya. Potret keseruan acara kala itu tak lupa dibagikan Via melalui unggahan di akun Instagram miliknya.
Pada saat itu, Via juga sempat berbagi cerita pilu salah satu momen di masa kecil. Tepatnya saat ia pernah dihujat karena memanggil sang ayah dengan sebutan Papa. Keluarga Via saat itu dianggap kurang mampu sehingga dinilai tak pantas memanggil dengan sebutan papa.
Kisah Via Vallen tak pelak mengundang banyak rasa haru netizen. Namun menariknya komentar lain juga tak kalah berdatangan. Beberapa dari warganet justru ramai membahas penampilan ibunda Via Vallen.
Via terlihat membagikan sederet foto acara ulang tahun sang ayah. Ibunda Via pun tertangkap kamera di beberapa kesempatan. Rupanya perhiasan emas yang dikenakan ibunda Via begitu mencuri perhatian lantaran terlihat kontras dengan dress dan hijab hitam yang dipakainya.
“Salfok sama gelang kalung mamahnya kaka Via,” tutur akun @annty******. “Gagal fokus sama gelang dan kalung mamanya,” tulis @ikka******. “Mamanya mba Via kek toko emas berjalan,” celetuk akun @riaa******.
Via Vallen tak tinggal diam dan membalas salah satu komentar dari netizen yang menggunjing sang ibu lantaran memakai banyak emas. Menohok, Via menyebut jika ia juga menawarkan berlian namun sang ibu tak menunjukkan ketertarikan dan justru menolak.
Meski mendapatkan komentar miring, Via Vallen justru seolah “anti ngegas-ngegas club” saat merespons beragam cibiran warganet. Ia dengan kalem memberikan balasan pada salah satu komentar netizen.
Via membela sang ibu dan menjelaskan jika setiap orang memiliki selera masing-masing dan pastinya berbeda-beda. Karena itu Via berharap publik hanya akan saling menghargai perbedaan pada setiap orang.
“Ingett bukk, kesukaan orang itu beda bedaa. Sama kaya baju. Ada yg suka pake baju polos, ada yang suka pake baju warna warni. Saling menghargai aja,” balasnya menuai dukungan dari netter lain.
(wk/sept)
