Panitia penyelenggara mengatakan bahwa infeksi kasus corona baru itu dikonfirmasi dari tes PCR yang dilakukan pada hari Minggu (23/1) di bandara Beijing.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 24 Januari 2022 - 19:33 WIB
WowKeren - Kasus infeksi COVID-19 pertama telah dilaporkan pada anggota tim Olimpiade Musim Dingin Beijing. Pengumuman ini datang dari pihak panitia penyelenggara, hanya 11 hari sebelum pertandingan itu dibuka.
Panitia mengatakan bahwa infeksi kasus corona baru itu dikonfirmasi dari tes PCR yang dilakukan pada hari Minggu (23/1) di bandara Beijing. Kendati demikian, mereka tidak menyebutkan anggota tim maupun dari negara mana kasus tersebut berasal.
Tak hanya itu, panitia juga mengatakan bahwa 3 orang pemangku kepentingan juga dinyatakan positif, di hari ketika 153 atlet dan para pejabat serta 376 pemangku kepentingan mendarat di bandara. Secara terpisah, dua orang dinyatakan positif dalam "gelembung" Olimpiade yang ketat.
Sebagaimana diketahui, Tiongkok telah menerapkan closed loop di mana atlet dan pekerja yang terkait dengan pertandingan itu dilarang berinteraksi dengan penduduk setempat. Mereka juga dilarang mengunjungi tempat-tempat selain tempat atau akomodasi mereka.
Olimpiade akan dibuka pada 4 Februari. Pemerintah Tiongkok telah meningkatkan upaya untuk menjaga varian omicron yang sangat menular di minggu-minggu menjelang pembukaan acara, dengan infeksi yang terus meluas di tengah masyarakat Tiongkok.
Di Beijing, pihak berwenang telah mengambil langkah radikal Zero-Covid yang memaksa pengunjung asing untuk sepenuhnya dikarantina di fasilitas yang ditunjuk selama setidaknya tiga minggu. Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach tiba di Beijing pada Sabtu (22/1), sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita resmi Xinhua.
Pada Senin (24/1). Beijing telah melaporkan kasus lokal baru selama tujuh hari berturut-turut. Lalu, empat provinsi lainnya juga menemukan kasus infeksi yang terkait dengan klaster Beijing.
Ibu kota telah melaporkan 6 kasus infeksi menular domestik baru dengan gejala yang dikonfirmasi untuk hari Minggu. Sebelumnya, kota itu telah melaporkan 9 kasus di hari sebelumnya. Sejak 15 Januari, kota tersebut telah melaporkan total 36 kasus gejala lokal, menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional (NHC).
(wk/zodi)
