Bantu Polisi Antisipasi Bentrokan di Sorong Agar Tak Melebar, Aparat TNI Turut Disiagakan
Nasional

Pasca kejadian, aparat keamanan dari TNI telah disiagakan di sejumlah titik yang dianggap rawan. Mereka mem-backup anggota Polri di titik-titik tempat aparat disiagakan.

WowKeren - Insiden bentrok antara dua kelompok masyarakat di Kota Sorong, Papua Barat, pada Senin (24/1) malam hingga Selasa (25/1) hari diketahui telah menewaskan belasan orang. Untuk mengantisipasi agar bentrokan tidak meluas, pihak TNI dari Kodim 1802 Sorong pun membantu kepolisian Polresta Sorong Kota.

"Kita fungsinya mem-backup Polri dalam kejadian ini, dimana tadi kebetulan Kapolresta sudah melakukan koordinasi dengan kami," ungkap Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Inf. Tody Imansyah, kepada MNC Portal Indonesia. "Jadi saya langsung turun ke lapangan bersama jajaran, intinya jangan sampai ada tindak lanjut (kejadian meluas) akses-akses bentrokan malam tadi yang lebih melebar atau meluas."

Pasca kejadian, aparat keamanan dari TNI telah disiagakan di sejumlah titik yang dianggap rawan. Mereka mem-backup anggota Polri di titik-titik tempat aparat disiagakan.

"Sejumlah titik telah disiagakan aparat yah, jadi untuk backup dari TNI telah kita kerahkan bersinergi dengan rekan-rekan dari Polri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan meluas," paparnya.


Di sisi lain, pihak kepolisian mengungkapkan data sementara adanya 12 korban jiwa dalam insiden tersebut. 11 orang di antaranya ditemukan dalam satu ruangan karaoke yang dibakar, sedangkan satu orang tewas dibacok.

"Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke DoubleO sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut. Namun saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut," ungkap Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan.

"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut. Namun untuk sementara, 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," lanjutnya.

Menurut Ary, bentrokan ini dipicu oleh kesalahpahaman dua kelompok yang terlibat. Kesalahpahaman tersebut sudah diupayakan untuk damai namun ternyata masih berlanjut hingga akhirnya bentrokan pecah pada Senin malam hingga Selasa dini hari.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru