Menurut keterangan sementara dari kepolisian, bentrokan tersebut menelan 12 korban jiwa, dengan 11 di antaranya ditemukan dalam satu ruangan karaoke yang dibakar.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 25 Januari 2022 - 07:49 WIB
WowKeren - Dua kelompok warga di Sorong, Papua Barat, terlibat dalam bentrokan pada Selasa (25/1) dini hari ini. Belasan orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini.
Melansir Antara, satu orang dilaporkan meninggal dunia usai dibacok. Sedangkan belasan orang terjebak di tempat karaoke yang dibakar massa.
Satu korban pembacokan telah dievakuasi di rumah sakit. Dua mobil jenazah juga telah disiagakan di tempat kejadian yang berlokasi di Jalan Sungai Maruni, Kota Sorong, tersebut untuk melakukan evakuasi jenazah.
Kekinian, situasi di lokasi kejadian telah kondusif. Arus lalu lintas di Jalan Sungai Maruni kembali normal namun hanya satu jalur yang dibuka mengingat masih berserakannya puing-puing kendaraan yang dibakar massa.
Menurut keterangan sementara dari kepolisian, bentrokan tersebut menelan 12 korban jiwa dengan 11 di antaranya ditemukan dalam satu ruangan karaoke yang dibakar. Dua unit mobil dan satu tempat karaoke juga dilaporkan terbakar.
"Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke Double0 sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut. Namun saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut," ungkap Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan.
"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut. Namun untuk sementara, 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," lanjutnya.
Sementara itu, Polresta Sorong Kota Sedang menyelidiki motif bentrokan tersebut. Diketahui, insiden tersebut melibatkan dua kelompok masyarakat masyarakat perantauan di Kota Sorong. Salah seorang pemuda diduga tewas usai dianiaya kelompok masyarakat perantauan tertentu.
Massa yang tak terima rekannya tewas di tangan kelompok tersebut lantas marah dan melakukan pembakaran di tempat karaoke Double0. Dua mobil turut dibakar dan bahkan mobil patroli Polsek Sorong Timur dirusak.
(wk/Bert)
