Langkah Pemerintah Cegah Bentrok Sorong Meluas: Dekati Tokoh Kelompok yang Bertikai
Nasional

Untuk mengantisipasi agar bentrokan tidak semakin meluas, Aparat TNI bekerja sama dengan Polresta Sorong Kota sehingga situasi di sana mulai berangsur kondusif.

WowKeren - Bentrokan warga terjadi di Sorong, Papua Barat, pada Selasa (25/1) dini hari. Bentrok yang melibatkan dua kelompok warga tersebut telah menyebabkan sejumlah orang meninggal.

Untuk mengantisipasi agar bentrokan tidak semakin meluas, Aparat TNI dari Kodim 1802 Sorong bekerja sama dengan Polresta Sorong Kota sehingga situasi di sana mulai berangsur kondusif. Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Inf. Tody Imansyah mengatakan bahwa pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mencegah agar bentrokan tidak berlarut-larut.

"Kita Fungsinya membekap Polri dalam kejadian ini. Kapolresta sudah melakukan koordinasi dengan kami (Dandim 1802 Sorong)," ujar Tody melansir Sindonews, Selasa (25/1). "Jadi saya langsung turun ke lapangan bersama jajaran, intinya jangan sampai ada tindak lanjut (kejadian meluas) ekses-ekses bentrokan malam tadi yang lebih melebar atau meluas."


Beruntung, situasi segera dapat dikendalikan. Namun tetap saja, kejadian semacam itu amat disesalkan. Lebih lanjut, aparat juga melakukan pendekatan kepada dua tokoh kelompok yang bertikai. Hal itu dilakukan guna mencegah agar bentrokan tidak semakin menjadi-jadi sehingga warga yang tidak tahu apa-apa bisa jadi korban.

"Kami juga telah melakukan komunikasi dan dialog dengan para tokoh dari kedua kelompok masyarakat yang bertikai agar tidak lagi memperpanjang masalah," lanjutnya lagi. "Aparat keamanan berdiri di tengah-tengah untuk mendamaikan situasi. Dan kami berharap agar kejadian ini tidak meluas supaya masyarakat yang tidak tahu apa-apa jangan jadi korban."

Selain itu, sebagai langkah antisipasi, aparat keamanan beserta TNI juga telah disiagakan di sejumlah titik yang dianggap rawan. "Sejumlah titik telah disiagakan aparat yah. Jadi untuk bekap dari TNI telah kita kerahkan bersinergi dengan rekan-rekan dari POLRI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan meluas," beber Tody.

Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, bentrokan tersebut menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Sebelas orang di antaranya ditemukan dalam satu ruangan karaoke yang dibakar.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait