Berbagai negara terus mengantisipasi para atletnya yang bakal ikut berlaga di Olimpiade Beijing 2022. Kali ini, FBI memberi peringatan keras agar para atlet AS tak membawa HP mereka ke Beijing.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 03 Februari 2022 - 13:16 WIB
WowKeren - FBI (Federal Bureau of Investigation) menyampaikan peringatan keras kepada para atlet Amerika Serikat yang mengikuti Olimpiade Beijing 2022. Peringatan itu mendesak para atlet untuk meninggalkan ponsel pribadi mereka di rumah dan tidak membawanya ke Beijing. Para atlet diminta menggunakan ponsel burner selama mengikuti Olimpiade di Beijing.
"FBI mendesak semua atlet untuk menyimpan ponsel pribadi mereka di rumah dan menggunakan telepon sementara saat di Olimpiade," bunyi pemberitahuan yang dikirim oleh agensi.
"Meskipun tidak ada gangguan dunia maya yang besar, metode serangan paling populer yang digunakan adalah malware, email spoofing, phishing, dan penggunaan situs web palsu serta layanan streaming yang dirancang agar terlihat seperti penyedia layanan resmi Olimpiade," lanjut pemberitahuan tersebut.
Peringatan itu dibuat demi menjaga keamanan para atlet dari serangan cyber yang sangat berpotensi terjadi. Hal itu termasuk ancaman kebocoran data pribadi yang sensitif.
"Aktivitas ini mencakup serangan penolakan layanan (DDoS), ransomware, malware, rekayasa sosial, pencurian atau kebocoran data, kampanye phishing, kampanye disinformasi, atau ancaman orang dalam, dan jika berhasil, dapat memblokir atau mengganggu siaran langsung acara, mencuri atau membocorkan data sensitif, atau memengaruhi infrastruktur digital publik atau swasta yang mendukung Olimpiade," jelas FBI memperingatkan.
FBI menilik kembali percobaan serangan cyber dan sejenisnya di momen Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Setidaknya ada lebih dari 450 juta percobaan insiden terkait dunia maya selama penyelenggaraan acara tersebut.
FBI juga memperingatkan bahwa penggunaan dompet digital dan kartu vaksinasi COVID-19 seluler dapat meningkatkan peluang bagi pelaku dunia maya untuk mencuri informasi pribadi atau memasang alat pelacak, kode berbahaya, atau malware. Menambahkan bahwa atlet akan diminta untuk mengunduh aplikasi yang akan digunakan untuk melacak kesehatan dan perjalanan.
Tak hanya Amerika, Canadian Olympic Committee (COC) juga telah mengeluarkan pernyataan serupa. Mereka mendesak para atletnya untuk meninggalkan ponsel mereka di rumah.
"Beberapa rekomendasi kami kepada anggota Tim Kanada termasuk meninggalkan perangkat pribadi di rumah, membatasi informasi pribadi yang disimpan di perangkat yang dibawa ke Game, hanya menghubungkan ke wifi resmi, mematikan fungsi transmisi saat tidak digunakan, menghapus aplikasi terkait Game saat mereka' tidak lagi diperlukan, dan untuk mempraktikkan kebersihan dunia maya yang baik setiap saat," pungkas juru bicara COC pekan lalu.
(wk/amel)
