Leony Vitria Ngegas Tak Setuju Lapor KDRT Disamakan Buka Aib, Tanggapi Ceramah Oki Setiana Dewi?
Instagram
Selebriti

Topik KDRT baru-baru ini menjadi banyak dibicarakan sejak video ceramah Oki Setiana Dewi ramai dikecam. Leony Vitria ngegas menyampaikan pendapatnya tentang melapor disamakan dengan membuka aib.

WowKeren - Leony Vitria menyampaikan pendapatnya mengenai KDRT yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di dunia maya melalui akun Instagram-nya. Seperti diketahui, pembahasan tentang itu mencuat sejak ceramah Oki Setiana Dewi dianggap menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi viral baru-baru ini.

Meski tidak menyebutkan nama, Leony menyoroti anggapan yang intinya sama dengan isi ceramah Oki di mana seorang istri memilih menutupi aib suami meski habis dipukul. Menanggapi sudut pandang membongkar tindak KDRT sama dengan membuka aib, mantan anggota Trio Kwek Kwek itu ngegas dalam postingannya.

"Ok, gua mau sedikit menyampaikan opini ya.. Selama ini sudah banyak korban KDRT yg ga berdaya, ga tau mau berbuat apa, ga tau mau minta tolong ke siapa.. bisanya hanya pasrah dan 'berharap' pasangannya berubah," tulis Leony pada postingan Jumat (4/2).

Bukan cuma menyuarakan pendapatnya, Leony juga mengunggah siklus kekerasan berdasarkan akun Instagram @perempuanberkisah. Kemudian ia juga menyoroti tentang lingkungan sosial yang acap kali tidak berpihak kepada korban dengan tameng "dilarang membuka aib" pelaku KDRT.

Satu suara dengan netter, Leony tidak sepakat jika membongkar tindakan KDRT sama dengan membuka aib pelaku. Menurutnya, yang harus dilindungi adalah korban bukan citra si pelaku. Maka sikap dan gagasan memaklumi tindak kekerasan tidak bisa diwajarkan.


"Sudah minta tolong ke orang terdekat, tapi malah disuruh tutup mulut dengan dalih JANGAN MENYEBARKAN AIB 💩 Sorry, gua ga bisa relate banget dengan konsep 'LINDUNGI AIB PELAKU KDRT'.. dimana logikanya? 🤔 yang harus dilindungi itu KORBANNYA, bukan PELAKUNYA!" tambah Leony.

Kendati korban harus melapor jika menerima KDRT, Leony beranggapan bahwa itu tidak sama dengan membuat pengumuman agar semua orang tahu. Sementara sikap diam bukanlah solusi untuk menyelesaikan KDRT.

"Bukan berarti harus pengumuman ke seluruh Indonesia kok kalo kita jadi korban KDRT, tapi diam saja dan tidak berbuat apa2 itu BUKAN SOLUSI.. karna KDRT itu BIG NO !!!" sambung Leony.

Leony beranggapan sudah saatnya rantai kekerasan diputus. Selain itu, perlindungan terhadap korban KDRT seharusnya ditingkatkan karena keselamatan mereka lebih penting. Karena baginya cinta untuk membangun rumah tangga itu sesuatu yang indah dan kekerasan bukanlah bagian dari itu.

"Sudah saatnya memutus rantai kekerasan, saatnya memberi perlindungan kepada korban, saatnya berani speak up karna LOVE IS A BEAUTIFUL THING.. LOVE IS NOT ABUSIVE.. LOVE IS ABOUT TAKING CARE OF EACH OTHER, NOT HITTING EACH OTHER ❤️ #katalele," pungkas Leony.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait