Haji Faisal kecewa berat pada Tubagus Joddy, sang sopir yang mengemudikan mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah hingga berakibat kecelakaan. Ia juga miris ketika melihat video cctv putra dan menantunya.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 07 Februari 2022 - 12:26 WIB
WowKeren - Baru-baru ini video detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah diputar dalam sidang di Pengadilan Negeri Jombang, Jawa Timur. Terdakwa Tubagus Joddy sebagai sang sopir ikut menyaksikan video tersebut.
Haji Faisal yang telah menyaksikan video kecelakaan sang putra dan menantu ikut mengungkap perasaannya. Ayah Fujianti Utami ini mengaku hingga kini masih berat melepas kepergian Vanessa dan Bibi.
"Sempat lihat beberapa hari lalu. Kecewa saya, sedih sekali," kata Haji Faisal saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/2) seperti dilansir dari Suara. "Saya kadang berat menerima."
Sebenarnya Haji Faisal tak kaget ketika melihat video kecelakaan tersebut. Ia sudah menduga bahwa kecepatan mobil yang dikemudikan oleh Tubagus Joddy berada di atas rata-rata.
"Saya sudah berpikiran bahwa kejadian itu memang seperti itu," sambung Haji Faisal. "Sebelum saya lihat (video kecelakaan), saya sudah perkirakan kecepatan luar biasa. Video teve beredar sesuai dengan perkiraan saya. Sangat miris."
Haji Faisal kemudian menyebut Tubagus Joddy telah melakukan kesalahan fatal dengan mengemudikan mobil di atas kecepatan rata-rata. Walau begitu, kakek Gala Sky Andriansyah ini tak mau main hakim sendiri dan lebih menyerahkan keputusan pada pengadilan.
"Itu kesalahan fatal. Kalau normal kan terkendalikan," papar Haji Faisal. "Kalau 100 masih bisa direm, kalau kecepatan seperti itu dia buat situasi tidak terkendalikan. Saya serahkan sesuai hukum yang berlaku."
Dengan setengah hati, Haji Faisal menjawab pertanyaan sudah memaafkan Tubagus Joddy atau belum. "Maafin sih, gimana lagi, dengan ya berat tapi mau apa lagi," tuturnya.
Diketahui, Tubagus Joddy bertanggung jawab atas kecelakaan maut yag dialami Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Ia dituding lalai karena sengaja mengemudi dengan kecepatan di atas batas aman berkendara.
(wk/tria)
