Warner Bros. Dituntut Terkait Rilis 'The Matrix Resurrections', Drama 'Black Widow' Terulang?
imdb
Film

Co-produser Village Roadshow Entertainment Group menuduh bahwa distributor film tersebut melanggar kontrak ketika mereka memutuskan rilis ganda, di bioskop dan streaming di HBO Max

WowKeren - Publik tentu masih belum lupa ketika bintang utama "Black Widow" Scarlett Johansson menggugat Disney terkait rilis film tersebut. Film itu dirilis secara bersamaan di bioskop dan layanan streaming, yang menurut Johansson itu membuat dirinya merugi.

Kini, kasus serupa terjadi pada "The Matrix Resurrections". Co-produser Village Roadshow Entertainment Group membawa Warner Bros ke pengadilan atas debut film itu yang suram. Menurut pengaduan yang dilaporkan Wall Street Journal yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Senin (7/2), mereka menuduh bahwa distributor film tersebut melanggar kontrak ketika mereka memutuskan rilis ganda, di bioskop dan streaming di HBO Max.

Warner Media memerintahkan seluruh daftar 2021 untuk dirilis pada platform saudara mereka HBO Max, sambil memajukan tanggal rilis untuk "The Matrix Resurrections" dari pemutaran perdana 2022 yang semula dijadwalkan menjadi Desember 2021, klaim pengacara Village Roadshow.


"Satu-satunya tujuan WB memajukan tanggal rilis 'The Matrix Resurrections' adalah untuk menciptakan gelombang langganan premium HBO Max akhir tahun yang sangat dibutuhkan dari apa yang mereka ketahui akan menjadi film blockbuster," kata gugatan itu. "Meskipun tahu betul bahwa itu akan menghancurkan pendapatan box office film dan menghilangkan Village Roadshow dari setiap keuntungan ekonomi yang akan dinikmati oleh WB dan afiliasinya."

Tak hanya itu, perusahaan produksi tersebut juga mengklaim sebagai korban pembajakan yang merajalela, yang didorong oleh adanya rilis streaming. Mereka menyebut WB seharusnya dapat memperkirakan konsekuensi itu namun tetap melakukannya.

Angsuran "The Matrix"" keempat yang dibintangi Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss meraup sedikit pendapatan yakni hanya 10,7 juta dolar selama akhir pekan pembukaannya. Jumlah itu sangat kecil jika dibandingkan dengan berapa banyak yang didapat dari trilogi sebelumnya.

WB menanggapi gugatan itu. "Ini adalah upaya sembrono oleh Village Roadshow untuk menghindari komitmen kontraktual mereka untuk berpartisipasi dalam arbitrase yang kami mulai terhadap mereka minggu lalu. Kami tidak ragu bahwa kasus ini akan diselesaikan sesuai keinginan kami," kata juru bicara kepada WSJ.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait