Media dan netizen Korea mempertanyakan apakah salah satu postingan Suga di Instagram adalah reaksinya atas netizen Tiongkok yang baru-baru ini menyerang akun Instagram resmi BTS.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 09 Februari 2022 - 20:46 WIB
WowKeren - Suga BTS (Bangtan Boys) baru-baru ini membagikan potretnya dari era "Daechwita." Namun media dan netizen Korea mempertanyakan apakah ini adalah reaksinya atas netizen Tiongkok yang menyerang akun Instagram resmi BTS.
Pada 8 Februari 2022, penggemar Tiongkok mulai menyerang akun Instagram resmi BTS dengan kebencian setelah RM (Rap Monster) secara terang-terangan mendukung pemain Korea Selatan di Olimpiade Beijing 2022.
Selama beberapa bulan terakhir, beredar banyak berita tentang penggemar Korea Selatan dan penggemar K-Pop Tiongkok gelut karena masalah budaya kedua negara yang berbenturan.
Sekarang RM diserang karena memposting video untuk mendukung Hwang Dae Heon yang menunjukkan performa luar biasa di semifinal lari jarak pendek 1000m Putra di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Leader BTS itu menggabungkan video Hwang Dae Heon dengan anggukan persetujuan dengan menggunakan emoji "tepuk tangan" dan "jempol" meskipun Hwang dieliminasi secara kontroversial.
Tindakan RM ini dianggap cukup tidak menghormati penggemar Tiongkok, meskipun kemenangan dikantongi oleh mereka. Netizen Tiongkok mulai membanjiri akun Instagram resmi BTS dengan komentar kebencian. Sama seperti member yang lain, RM membatasi komentar di akun Instagram pribadinya.
Pada hari yang sama, Suga memposting foto dirinya berpakaian sebagai raja tiran dari video musik "Daechwita" yang dirilis pada Mei 2020. Ia mengenakan Gonyongpo, Hanbok tradisional Korea dengan caption "D."
Media Korea menunjukkan bagaimana Suga memposting setelah RM dikecam netizen Tiongkok. Hanbok sendiri menjadi salah satu sumber permasalahan, karena Tiongkok dianggap melakukan perampasan budaya atas busana tradisional tersebut.
Suga disebut-sebut sengaja memposting fotonya mengenakan hanbok untuk menantang balik netizen Tiongkok. Namun Suga bisa saja hanya mengenang mixtape keduanya tersebut tanpa ada maksud lain. Bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
