Seperti yang diketahui, selama pandemi COVID-19 berlangsung, pemerintah memutuskan untuk membatasi kegiatan seni budaya. Hal ini lantas memicu keresahan bagi para pelaku seni.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 11 Februari 2022 - 13:42 WIB
WowKeren - Sejumlah seniman pada Kamis (10/2) kemarin diketahui pergi menemui Presiden Joko Widodo untuk meminta kepastian izin dalam rangka menggelar pertunjukan seni budaya di tengah pandemi COVID-19. Adapun pertemuan itu digelar di Istana Negara, Jakarta.
Salah satu seniman yang hadir dalam pertemuan tersebut diketahui adalah pegiat teater Butet Kartaredjasa yang mengaku menerima respons baik dari Jokowi. Jokowi, mempersilakan seni pertunjukan di dalam gedung dengan batasan 50 persen kapasitas penonton.
"Sebenarnya kami ingin mendapat satu pedoman yang finak dan standart nasional, kayak apa sih aturan-aturan mainnya," tutur Butet dalam keterangannya usai bertemu Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, dilihat Jumat (11/2).
"Dan tadi sudah dinyatakan oleh beliau, sementara ini masih mengacu pada pedoman lama, pertunjukan di dalam gedung itu bisa sampai dengan 50 persen kapasitas gedung," imbuh Butet.
Lebih lanjut, Butet mengatakan bahwa bagi kegiatan seni pertunjukan, diperkirakan bisa digelar mulai bulan Maret mendatang, dengan ambang batas kapasitas penonton pertunjukan di dalam gedung bisa bertambah. Jadi bisa sekitar 70-80 persen.
"Sedang diolah pemerintah, nanti bulan Marek akan diumumkan, sehingga orang yang menikmati seni pertunjukan di gedung bisa lebih banyak," ungkap Butet.
Di sisi lain, pegiat seni pentas dan teater lainnya yakni Ratna Riantiarno menyampaikan keluh kesahnya terkait mengurus perizinan yang kerap kali menemui kesulitan. "Jadi kami minta tolong supaya diperhatikan pengurusan perizinannya," ujar Ratna.
Butet mengatakan bahwa Jokowi juga meminta kegiatan seni budaya digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Pemerintah nantinya juga akan merumuskan standar prokes untuk konser musik dan kegiatan budaya lainnya.
Selain itu, kata Butet, Jokowi juga memerintahkan para menteri untuk mendukung kegiatan seni budaya. Menurutnya, Jokowi meminta bantuan menteri itu dalam hal menggandeng pihak swasta.
"Presiden juga mendorong BUMN, perusahaan swasta, industri untuk memberikan support pada kegiatan seni budaya karena kegiatan seni budaya itu akar dari pembangunan kualitas manusia di negeri ini," papar Butet.
(wk/tiar)
