Sebagai informasi, Vaksin COVID-19 Merah Putih kini dipersiapkan salah satunya sebagai vaksin donasi internasional. Nantinya, vaksin ini akan didonasikan kepada negara-negara yang membutuhkan vaksin.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 12 Februari 2022 - 19:04 WIB
WowKeren - Vaksin COVID-19 Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia telah memasuki tahap uji klinis fase I. Lantas, apakah vaksin COVID-19 buatan dalam negeri ini efektif melawan COVID-19 Varian Omicron yang kini telah tersebar di seluruh dunia?
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito berbicara tentang isu tersebut. Penny menjelaskan bahwa efikasi Vaksin Merah Putih terhadap Varian Omicron masih perlu dianalisis lebih lanjut.
"Efikasi vaksin diketahui melalui uji klinik yang dilaksanakan. Untuk menilai efektivitas vaksin terhadap suatu varian, diperlukan pembuktian dengan studi dan saat ini belum ada laporan efektivitas vaksin lain untuk varian ini di Indonesia," papar Penny kepada detikcom, Jumat (11/2).
Selain itu, Penny juga menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri belum bisa memberikan gambaran tentang vaksin COVID-19 yang secara khusus bisa melawan Varian Omicron. "WHO melalui websitenya menyatakan hingga saat ini belum dapat dipastikan efektivitas vaksin yang ada di dunia dalam menangkal varian COVID-19 baru Omicron yang telah ditetapkan sebagai Variant of Concern," paparnya.
Menurut Penny, beberapa studi yang mengklaim efikasi tinggi terhadap Omicron saat ini juga masih perlu didalami. "Beberapa penelitian di luar negeri sudah mulai dilakukan untuk Varian Omicron ini pada beberapa vaksin yang sudah beredar, namun masih perlu diteliti lebih lanjut," tukasnya.
Di sisi lain, Vaksin Merah Putih ini disiapkan pemerintah sebagai vaksin dosis ketiga alias booster dan vaksin anak usia 3-6 tahun. "Untuk sementara dilihat, potensi Vaksin Merah Putih untuk vaksin booster dan anak, khususnya di atas 3-6 tahun," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Rabu (9/2).
Menkes Budi juga sempat mengungkapkan bahwa vaksin Merah Putih dipersiapkan sebagai vaksin donasi internasional. Nantinya, vaksin ini akan didonasikan kepada negara-negara yang membutuhkan vaksin.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa negara-negara yang diproyeksikan mendapatkan donasi atau hibah vaksin Merah Putih di antaranya adalah negara-negara di Afrika. Ia menyebut negara-negara di Afrika masih membutuhkan banyak bantuan vaksin COVID-19 lantaran banyak donasi vaksin jenis Moderna dan Pfizer yang tidak bisa didonasikan ke negara tersebut.
(wk/Bert)
