Terseret Ombak, 10 Orang Tewas Saat Ikuti Ritual di Pantai Payangan Jember
Pixabay/aiamkay
Nasional

Petaka menimpa jemaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Jember. Sejumlah jemaah yang berpartisipasi terseret ombak hingga menyebabkan 10 orang tewas.

WowKeren - Peristiwa nahas terjadi pada jemaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara. Sebanyak 10 orang yang mengikuti ritual di Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, dinyatakan tewas karena terseret ombak besar.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan bahwa ritual ini dikuti oleh 24 orang pada Minggu (13/2) dini hari. Dari jumlah tersebut, 4 orang tidak mengikuti ritual, 10 orang ditemukan tewas, 1 hilang dan 9 lainnya selamat.

Ritual ini sebenarnya dilakukan di tepi pantai. Saat acara baru berjalan selama satu jam, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret para jemaah ke tengah laut.


"Tadi malam (dini hari) sekitar pukul 01.00 WIB ada wisatawan yang tergulung ombak dan tenggelam. Jadi mereka sedang melakukan ritual yang dilakukan (dipimpin) seseorang. Kegiatannya dilakukan di pantai, namun karena ritual itu terlalu dekat dengan ombak akhirnya terdampak (tergulung) ombak," kata Hery sebagaimana dilansir dari detik.com, Minggu (13/2).

Dia melanjutkan, "Tidak semuanya ikut di laut, ada 4 yang tidak ikut, di antaranya anak kecil, dan para sopir. Karena ada 3 mobil dari rombongan itu. Untuk para korban meninggal, ditemukan 1 km dari lokasi kejadian tempat ritual."

"Ada 21 orang yang tergulung ombak, 10 orang sudah ketemu dalam kondisi meninggal dunia, tinggal 1 masih dalam pencarian. 9 lainnya selamat dan masih menjalani perawatan dan observasi di Puskesmas Ambulu," imbuh Hery.

Hery juga mengatakan bahwa para jemaah berasal dari berbagai daerah di Jember. Namun mayoritas dari mereka berasal dari Kecamatan Rambipuji dan Sukorambi.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru