Alasan Jokowi Pilih Kepala Otorita IKN Nusantara Dari Kalangan Non-Parpol Terungkap
presidenri.go.id
Nasional

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengatakan pelantikan Kepala Otorita IKN bisa saja dilakukan pekan depan. Ia juga membocorkan bahwa kandidat Kepala Otorita IKN akan berasal dari non-partai politik (parpol).

WowKeren - Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dilantik secepatnya. Bahkan, sang presiden mengatakan pelantikan Kepala Otorita IKN bisa saja dilakukan pekan depan.

"Secepatnya. Ini mungkin ya, minggu- minggu depan sudah kita lantik," ujar Jokowi pada Selasa (22/2).

Jokowi pun membocorkan bahwa kandidat Kepala Otorita IKN akan berasal dari non-partai politik (parpol). "Dari non-parpol," tambah Jokowi.

Kekinian, Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkapkan alasan Jokowi memilih kandidat Kepala Otorita IKN dari kalangan non-parpol. Menurut Tenaga Ahli Utama KSP, Wandy Tuturoong, pengelola IKN diharapkan memiliki profesionalisme dalam mengeksekusi berbagai kebijakan.

"Sebetulnya kalau dari perspektif pengelolaan kota modern seperti IKN memang yang diharapkan jadi pertimbangan utama adalah profesionalisme dalam mengeksekusi berbagai kebijakan," jelas Wandy dilansir detikcom. "Bagaimanapun tantangan membangun kota yang ideal seperti IKN kan memang tidak mudah ya."


Konsep pembangunan IKN ini disebutnya menantang lantaran menggabungkan semua aspek terbaik dari kota modern. Oleh sebab itu, Jokowi membutuhkan sosok yang memiliki kemampuan manajemen dan komunikasi yang baik.

"Karena konsepnya menggabungkan aspek smart, green, sustainable, sekaligus beautiful. Artinya semua yang terbaik dari kota-kota modern hendak diterapkan," paparnya. "Ini pasti menantang. Butuh managerial skill dan communication skill serta kemampuan untuk menyerap berbagai perspektif."

Wandy menilai bahwa profesionalisme menjadi hal yang didahulukan. Pertimbangan tersebut yang kemudian membuat Jokowi memilih kandidat dari kalangan non-parpol.

"Jadi memang harus profesional. Tapi tidak berarti bahwa mereka yang dari parpol tidak profesional. Kan sekarang makin banyak kaum profesional yang juga berafiliasi pada partai tertentu. Hanya saja prinsipnya profesionalismenya yang didahulukan," tukasnya.

Sebelumnya, Jokowi telah mengungkapkan bahwa IKN Nusantara akan memiliki konsep green smart city. IKN Nusantara disebutnya akan dirancang sedemikian rupa agar ramah terhadap pejalan kaki, pesepeda, dan juga transportasi umum. Jokowi lantas melarang orang-orang yang senang naik mobil, khususnya yang berbahan bakar fosil, untuk pindah ke IKN Nusantara.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait