Adapun kelangkaan minyak goreng sendiri telah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Hal ini pun banyak dikeluhkan oleh masyarakat luas lantaran susah mendapatkan minyak goreng, sekalinya ada, harganya mahal.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 26 Februari 2022 - 21:03 WIB
WowKeren - Keberadaan minyak goreng belakangan ini menjadi langka. Kelangkaan ini pun lantas membuat harga minyak goreng melambung. Hal ini pun banyak dikeluhkan oleh masyarakat luas.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan bahwa stok minyak goreng akan aman saat masyarakat Indonesia menyambut bulan suci Ramadhan pada awal April mendatang. "Ramadhan InsyaAllah stok minyak goreng aman dan harga akan normal," tutur Lutfi dalam keterangannya di Banda Aceh, kepada Antara, Sabtu (26/2).
Mengenai ketersediaan minyak goreng itu disampaikan oleh Lutfi di sela-sela kunjungan kerja dan pengecekan ketersediaan serta harga minyak goreng di pasar terpadu Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh. Selain minyak, ia juga memastikan bahwa untuk barang sembako seperti gula tidak akan terjadi fluktasi, termasuk persoalan kedelai.
"Saya pastikan gula tidak akan terjadi fluktuasi, dan yang sedang kita pikirkan hari ini adalah masalah kedelai yang barang domestiknya tidak cukup, kedelai besar diimpor lebih dari 85 persen," papar Lutfi.
Lebih lanjut, Lutfi menerangkan bahwa Kemendag juga akan terus melakukan mitigasi terhadap daging sapi. Pasalnya, Australia telah mengumumkan bahwa di tahun 2022 ini, mereka akan membatasi ekspor sapi.
Maka dari itu, kata Lutfi, pihaknya berhati-hati dalam menjaga ketersediaan pasokan daging sapi. "Australia baru mengumumkan tahun ini mereka hanya menjual 40 persen dari pada ekspor normal mereka," ungkapnya.
Oleh karenanya, Lutfi mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk secara bersama-sama melakukan mitigasi harga daging tersebut, mengingat harga internasional yang juga mengalami kenaikan.
Sejauh ini, kenaikan harga daging juga telah dirasakan masyarakat. Adapun kenaikan itu berada di angka Rp165 ribu per kg.
Mengenai persediaan daging, Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya telah memastikan pasokannya mencukupi hingga bulan Mei 2022 atau menjelang puasa Ramadhan sampai Lebaran. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementan Nasrullah.
(wk/tiar)
