5 Orang Tewas Dalam Penembakan di Gereja Sacramento California, Termasuk 3 Anak di Bawah Umur
Pixabay/janmarcustrapp
Dunia

Seorang pria tega menembak mati 3 anaknya di sebuah gereja di California, Amerika Serikat. 5 orang tewas dalam penembakan tersebut termasuk sang pelaku.

WowKeren - Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini terjadi di sebuah Gereja di ibu kota negara bagian California. Ada yang berbeda dengan aksi penembakan yang terjadi pada Senin (28/2) kemarin.

Melansir The Guardian, seorang pria menembak dan membunuh tiga anaknya dan seorang pendamping sebelum akhirnya menodongkan senjata ke dirinya sendiri di sebuah gereja Senin malam. Hal itu diungkap oleh pihak berwenang.

Para deputi telah dipanggil ke gereja di lingkungan Arden-Arcade Sacramento itu pada Senin malam setelah seorang pegawai gereja mendengar suara tembakan dan menelepon 911. Hal itu disampaikan oleh Sersan Rod Grassmann dengan bersama kantor sheriff county Sacramento.

Grassman penyebut bahwa para deputi menemukan ada lima orang tewas dalam kejadian tersebut. Termasuk pria bersenjata dan tiga korban di bawah usia 15 tahun. Grassman menyebut penembakan itu terjadi di daerah perlindungan utama.


Setelah peristiwa tersebut sheriff county Sacramento, Scott Jones, mengatakan bahwa penyelidik percaya jika pelaku penembakan telah diasingkan dari ibu anak-anak itu, yang memiliki perintah penahanan terhadapnya.

Jones menambahkan bahwa penyelidik juga percaya bahwa aksi penembakan itu terjadi selama kunjungan yang diawasi dengan anak-anak. Korban keempat, seorang dewasa, adalah pendamping. Identitas penembak hingga kini tidak segera dirilis.

Para pejabat tidak tahu apakah anggota keluarga itu adalah anggota gereja tersebut. Gereja itu sendiri terletak di sebagian besar blok perumahan di dekat kawasan komersial di timur pusat kota Sacramento itu atau bukan. Selain itu, tidak segera diketahui berapa banyak orang yang berada di gereja atau apakah ada kebaktian atau kegiatan pada saat penembakan itu.

Sementara itu, Gubernur California, Gavin Newsom juga terlihat ikut buka suara dan menyampaikan penyesalan atas peristiwa tersebut.

"Tindakan kekerasan senjata yang tidak masuk akal lainnya di Amerika - kali ini di halaman belakang kami. Di gereja dengan anak-anak di dalamnya. Benar-benar menghancurkan," pungkas Gubernur California, Gavin Newsom di Twitter.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait