PA 212 Demo Menag Yaqut, Jalan Ditutup Hingga Polisi Kerahkan Ribuan Personel
Nasional

Aksi unjuk rasa dilakukan untuk mengecam pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai telah membandingkan suara pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.

WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama pada Jumat (4/3) siang. Aksi unjuk rasa dilakukan untuk mengecam pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai telah membandingkan suara pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.

Massa berdatangan ke depan Kantor Kemenag yang berlokasi di Gambir, Jakarta Pusat. Hal ini menyebabkan kondisi lalu lintas menuju area sekitar lokasi aksi unjuk rasa mengalami kemacetan.

Jalan Perwira menuju Jalan lapangan Banteng Barat arah Kemenag sudah mulai ditutup pukul 13.21 WIB. Kendaraan yang melewati jalan tersebut dialihkan ke Jalan Katedral.

Kemudian Jalan Lapangan Banteng Utara menuju Jalan Lapangan Banteng Barat juga tampak ditutup. Meski demikian, lalu lintas di lokasi aksi massa maih terpantau ramai lancar.

Massa tampak membawa bendera Indonesia dan Palestina hingga sejumlah poster yang menyinggung Menag Yaqut. Beberapa di antaranya bertuliskan, "Copot Menag Yaqut" dan "Menteri Agama kok Menistakan Agama".


Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.756 personel gabungan untuk mengamankan aksi massa tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengaku telah mendapat surat pemberitahuan dan mengetahui aksi massa tersebut.

"Ya kami sudah terima pemberitahuannya. Polda Metro akan memberikan layanan pengamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi di muka umum," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (4/3). "Kemudian Polda Metro akan melakukan antisipasi pengamanan untuk kegiatan hari ini. Polda metro melibatkan personel pengamanan sebanyak 2.756 personel gabungan."

Para peserta aksi diimbaunya untuk terus menaati aturan protokol kesehatan. Mengingat DKI Jakarta masih berstatus PPKM Level 3.

Tak hanya itu, para peserta aksi juga diimbau untuk menjalankan kegiatan tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Pasalnya, lokasi unjuk rasa berada di tengah area perkantoran.

"Agar tertib melaksanakan aksi, apalagi ini hari Jumat sebagian umat Islam beribadah, salat Jumat dan sebagainya. Peserta aksi agar tidak menganggu aktivitas sekitar karena ini kan termasuk perkantoran," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait