Berbohong Bertahun-Tahun, FBI Ungkap Penculikan Pelari California Sherri Papini Tak Benar
AP/Andrew Seng
Dunia

Setelah bertahun-tahun kasus penculikan itu didalami oleh FBI dan mencari pelaku penculikan, ditemukan kejanggalan, hingga disimpulkan Sherri Papini melakukan kebohongan publik.

WowKeren - Nama Pelari California Sherri Papini sempat membuat heboh publik lantaran dikabarkan hilang di tengah hutan pada tahun 2016 silam. Melalui akunnya sendiri, ia mengaku diculik, di rantai ke tiang selama tiga minggu, setengah kelaparan, dipukuli, dicap dan dibakar, lalu tanpa alasan yang jelas, dilepaskan lagi di sisi jalanan.

Namun setelah dilakukan pendalaman untuk para penculiknya selama bertahun-tahun, kini pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menyimpulkan bahwa Papini mengarang keseluruhan cerita. Menurut FBI yang penyelidikannya memuncak dalam penangkapan Papini pada hari Kamis (3/3) lalu.

FBI mengungkapkan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah Papini menghabiskan waktu selama 22 hari penahanannya di rumah mantan pacarnya di California selatan dan menyebabkan luka pada dirinya sendiri atau diduga membuat mantan pacarnya melakukan hal tersebut.

Dalam sebuah pernyataan dari keluarga Papini, menyatakan kekecewaannya bahwa ia ditangkap di depan dua anaknya, tetapi tidak secara langsung menentang temuan FBI akan kebohongan tersebut. "Kami bingung dengan beberapa aspek dari tuduhan dan berharap untuk mendapatkan klarifikasi dalam beberapa hari mendatang," bunyi pernyataan tersebut.


Berita penangkapan Papini itu pun menggegerkan kota kecil Redding, di mana pada akhir tahun 2016 silam, teman dan tetangganya mengumpulkan donasi untuk membantu keluarganya. Bahkan seorang teman Papini menyusun skema rumit untuk mengumpulkan dana guna pembebasan Papini, lantaran para penculiknya tidak pernah meminta uang atau apapun.

Di sisi lain, Departemen Sheriff County Shasta yang pada saat itu mendapat kecaman lantaran meragukan cerita penculikan Papini pun mengaku tidak kaget dengan berita penangkapannya. Awalnya, Departemen Kehakiman California menetapkan Papini sebagai orang dewasa yang hilang secara sukarela. Namun karena adanya tekanan dari publik, pihaknya pun mengubah statusnya menjadi menghilang dalam keadaan yang mencurigakan.

Sementara itu, Papini didakwa telah berbohong kepada FBI dan dengan penipuan surat. Menurut pengajuan pengadilan pemerintah, sebagian uang yang dia terima datang melalui pos.

Meski demikian, FBI menuturkan bahwa hingga kini motif dari Papini melakukan kebohongan publik itu belum jelas. Setelah melakukan kebohongan itu, ia kembali kepada suami dan anak-anaknya.

Terkait uang donasi yang diterimanya itu, FBI menduga digunakan untuk melunasi hutang kartu kredit. Namun pihak berwenang mengatakan tidak berencana untuk menyeret suami Papini ke dalam kasus kejahatan.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru