Dicap Dungu Oleh Rocky Gerung Karena Tolak Tunda Pemilu Tapi Pro Jokowi 3 Periode, Ini Balasan PSI
psi.id
Nasional

Sekjen PSI Dea Tuanggaesti sebagai pihak yang menyatakan penolakan penundaan Pemilu namun mendukung masa jabatan tiga periode 'berterimakasih' kepada Rocky atas komentarnya tersebut.

WowKeren - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat disebut dungu oleh aktivis sosial Rocky Gerung. Pasalnya, PSI menolak penundaan Pemilu 2024 namun tetap mendukung jabatan tiga periode untuk Presiden Joko Widodo.

"Berita gila adalah PSI menolak penundaan tetapi pro 3 periode. Jadi gue lihat ini PSI makin bego setelah Faldo (Staf Khusus Mensesneg) pindah ke Istana," tutur Rocky dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan oleh detikcom pada Rabu (3/2). "Kan aneh, dungu."

Kekinian, PSI membalas pernyataan Rocky Gerung tersebut. Sekjen PSI Dea Tuanggaesti sebagai pihak yang menyatakan penolakan penundaan Pemilu namun mendukung masa jabatan tiga periode "berterimakasih" kepada Rocky atas komentarnya tersebut.

"Saya berterima kasih atas komentar Bapak yang menyebut pernyataan saya sebagai pernyataan yang dungu dan bodoh. Komentar yang saya terima dengan lapang dada mengingat saya yakin komentar tersebut pasti datangnya dari seorang yang sangat pintar dan pastinya supercerdas," kata Dea dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3).

Menurut Dea, usulan masa jabatan tiga periode lebih logis dibanding upaya memperpanjang masa jabatan dengan menunda Pemilu. Dea menjelaskan bahwa pihaknya hanya ingin melindungi Jokowi secara konstitusional.


"Pernyataan saya adalah sebuah tanggapan atas realitas politik yang telah dinyatakan secara terbuka oleh partai-partai yang ada di parlemen, yang ingin memperpanjang masa jabatan Presiden tanpa melalui pemilihan umum," paparnya. "Inilah yang kami kritik, inilah yang kami tolak. Inilah cara kami memperjuangkan tegaknya konstitusi agar Pak Jokowi terlindungi secara konstitusional."

Usulan PSI tersebut semata-mata untuk mempertahankan Pemilu 5 tahun sekali sesuai dengan konstitusi. Apabila nantinya amandemen UUD jadi dilakukan hingga membuka ruang bagi Jokowi untuk maju kembali di Pemilu 2024, maka PSI akan mendukung Jokowi.

Terkait dengan anggapan dungu Rocky Gerung, Dea membiarkan pandangan tersebut. Menurut Dea, penilaian itu kebencian yang sifatnya subjektif dan personal terhadap Jokowi serta para pendukungnya.

"Semestinya Pak Rocky bisa belajar dari Pak Prabowo dan Pak Sandiaga, walaupun dulu pertarungan mereka begitu keras melawan Pak Jokowi saat pemilu, tapi saat pemilu usai, mereka dengan ksatria justru ikut membantu Pak Jokowi di pemerintahan," katanya. Artinya apa? Mereka ikut berkontribusi membangun negara, sementara apa ya yang Bapak lakukan?"

Dea kemudian mengungkit kepemilikan tanah yang saat ini ditinggali Rocky Gerung. "Satu hal lagi, Pak, sedungu-dungunya saya, saya tidak akan pernah membangun rumah yang sertifikatnya bukanlah milik saya," pungkasnya.

(wk/Indr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait