Baru-baru ini, Mahfud memang sempat dipanggil Jokowi ke Istana Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud mengaku membahas berbagai masalah dengan Jokowi. Mulai dari kasus BLBI hingga demo mahasiswa.
Luhut sebelumnya sempat menyinggung Big Data terkait dengan warganet yang setuju untuk menunda Pemilu 2024. Hal ini lantas memicu reaksi dari para mahasiswa.
Luhut sempat menemui massa mahasiswa kala berkunjung ke UI pada Selasa (12/4). Luhut menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengusulkan Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang masa jabatan menjadi tiga periode.
Presiden Jokowi juga meminta jajarannya untuk merumuskan kebijakan yang tepat dengan memperhatikan hal detail. Menurutnya, rakyat terus mengawasi kinerja pemerintah.
Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) sempat menggelar aksi pada Jumat (1/4) di Istana Negara dan menyerukan penolakan wacana penundaan Pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.
Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) sebelumnya sudah sempat menggelar aksi pada Jumat (1/4) di Istana Negara dan menyerukan penolakan wacana penundaan Pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.
PDIP sempat menuduh adanya mobilisasi terkait seruan tersebut. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta para kepala desa mendorong kemajuan di desa masing-masing. Bukan menyampaikan aspirasi yang melanggar konstitusi.
Hingga saat ini sejumlah pihak masih ramai menggaungkan wacana presiden tiga periode. Presiden Jokowi pun mengaku sudah kerap mendengar isu tersebut yang ramai digaungkan.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Surtawijaya mengaku pihaknya akan mendeklarasikan dukungan untuk jabatan Presiden Joko Widodo selama tiga periode.
Sekjen PSI Dea Tuanggaesti sebagai pihak yang menyatakan penolakan penundaan Pemilu namun mendukung masa jabatan tiga periode 'berterimakasih' kepada Rocky atas komentarnya tersebut.
Ernest Prakasa rupanya menanggapi soal wacana Jokowi periode 3 sebagai presiden. Ernest pun secara blak-blakan bahwa ia tak akan mendukung wacana tersebut.
Wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode tampaknya makin banyak didukung publik Tanah Air. Apakah hal tersebut mungkin untuk direalisasikan?