Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) sempat menggelar aksi pada Jumat (1/4) di Istana Negara dan menyerukan penolakan wacana penundaan Pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 06 April 2022 - 10:10 WIB
WowKeren - Isu perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode belakangan ramai diperbincangkan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun turut mengomentari isu tersebut.
Menurut gubernur yang akrab disapa Emil itu, ia belum dalam posisi untuk setuju maupun tidak setuju. Emil hanya mengatakan bahwa semua pihak harus mematuhi apabila aturan masa jabatan presiden yang diputuskan dalam UUD 1945.
"Kalau sudah diputuskan kita akan taat, apapun keputusannya," tutur Emil, Selasa (5/4).
Lebih lanjut, Emil menilai bahwa semua pihak memang berhak menyampaikan pendapat terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden, termasuk mahasiswa. Baik pihak yang setuju maupun yang tidak setuju disebutnya perlu menyampaikan argumentasi mereka.
"Kalau anda yang setuju, kelompok yang setuju, suarakan dengan argumentasinya. Setuju tidak setuju, itu kan instrumennya ada di hukum dan konstitusi. Kira-kira begitu," jelas Emil.
Emil sendiri mengaku masih menelaah untung dan rugi dari isu perpanjangan masa jabatan presiden tersebut. Ia belum berada dalam posisi setuju atau tidak setuju terkait isu tersebut.
"Saya belum menelaah secara mendalam, jadi masih melihat plus minusnya seperti apa," paparnya.
Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) sempat menggelar aksi pada Jumat (1/4) di Istana Negara dan menyerukan penolakan wacana penundaan Pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden. Dalam kesempatan tersebut, mereka memberi waktu dua hari bagi Presiden Joko Widodo untuk merespons seruan mereka.
Namun Jokowi belum memberikan tanggapan meski tenggat waktu telah berakhir. Oleh sebab itu, AMI menyerukan aksi massa yang lebih besar.
"Puluhan ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan turun ke jalan jika wacana ini terus dikumandangkan!" lanjut AMI.
Di sisi lain, sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Apdesi sempat menyampaikan dukungan terhadap wacana "Jokowi 3 Periode" dalam acara Silaturahmi Nasional di Jakarta pekan lalu. Mereka beralasan Jokowi selalu mengabulkan permintaan para kepala desa.
(wk/Bert)
