Baru-baru ini, Mahfud memang sempat dipanggil Jokowi ke Istana Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud mengaku membahas berbagai masalah dengan Jokowi. Mulai dari kasus BLBI hingga demo mahasiswa.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 21 April 2022 - 11:47 WIB
WowKeren - Pada 11 April 2022 lalu, kelompok mahasiswa sempat menggelar demo yang salah satu tuntutannya adalah menolak wacana masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode. Isu tiga periode ini rupanya sempat ditanyakan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Baru-baru ini, Mahfud memang sempat dipanggil Jokowi ke Istana Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud mengaku membahas berbagai masalah dengan Jokowi. Mulai dari kasus BLBI hingga demo mahasiswa.
Salah satu isu yang disorot Jokowi adalah rumor perpanjangan masa jabatan presiden yang belakangan ramai diperdebatkan. Jokowi lantas bertanya kepada Mahfud mengapa isu tersebut masih ramai dibahas.
"Pada hari Selasa, sebelum demo (mahasiswa) itu, Presiden memanggil saya ke Istana Bogor. (Presiden) tanya banyak hal, masalah BLBI, masalah macam-macam," tutur Mahfud dalam acara yang disiarkan detikcom, Rabu (20/4). "Terakhir nih, (Presiden tanya) 'Pak Mahfud, itu tentang isu 3 periode sama perpanjangan jabatan kenapa ramai terus?'. (Saya jawab) 'Iya Pak, katanya Bapak (Jokowi) mau perpanjang (jabatan)?"
Mahfud mengatakan bahwa perkataan Jokowi dapat ditafsirkan macam-macam oleh masyarakat. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu lantas mengungkapkan bahwa setelah pertemuan tersebut, Jokowi menegur menteri-menterinya agar tak bicara soal penundaan Pemilu 2024.
"Kabinet yang sudah tidak ada yang ngomong kayak begitu lagi. Pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi) sudah tidak, Pak Bahlil (Menteri Investasi) juga tidak, Pak Airlangga (Menko Perekonomian) juga tidak. Presiden umumkan di depan mereka, 'ya sudah jangan ngomong itu lagi," paparnya.
Sebelumnya, Jokowi memang telah meminta agar tidak ada lagi yang membicarakan isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, situasi global saat ini sedang sulit sehingga seluruh menteri dimintanya untuk berfokus mengatasi masalah tersebut. Selain itu, Jokowi juga meminta para menteri untuk mengkomunikasikan situasi yang mereka hadapi kepada rakyat.
Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar jajarannya jangan sampai menciptakan polemik di tengah masyarakat. "Jangan menimbulkan polemik di masyarakat fokus kepada bekerja dalam pemahaman, kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," jelasnya.
(wk/Bert)
