Nana Mirdad menjawab pertanyaan tentang larangan memberi monyet liar di jalan. Istri Andrew White itu mengungkapkan fakta mengenai monyet dan juga satwa lain.
- Intan Maharani
- Senin, 14 Maret 2022 - 13:48 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Nana Mirdad menyoroti tentang kebiasaan masyarakat memberi makan satwa liar. Bahkan istri Andrew White itu mengajak siapa pun untuk berhenti dari kebiasaan tersebut atau karena faktanya jika dilanjutkan akan memberi dampak berbahaya bagi ekosistem.
"Banyak yang nanya serius kenapa nggak baik kasih makan monyet-monyet di jalan... karena monyet-monyet ini adalah satwa liar. Mereka harus belajar untuk bisa mencari makan sendiri bukan mengharapkan manusia untuk memberi makan mereka," tulis Nana Mirdad dalam unggahan InstaStory pada Senin (14/3).
Nana Mirdad menambahkan jika monyet liar terus-terusan diberi makan, maka akan berbahaya bagi kelangsungan hidup mereka di alam bebas. Pasalnya, monyet bisa mengalami perubahan perilaku terutama menjadi agresif saat meminta makanan.
Bahkan bukan hanya mencuri makanan, monyet-monyet itu bisa mengambil barang lain seperti ponsel, kacamata, dompet dan lain-lain. Nana lantas memberikan contoh bagaimana perilaku monyet yang cenderung galak di obyek wisata.
"Coba lihat perbedaan monyet-monyet di kawasan wisata yang galak-galak banget dan selalu curi apapun yang kita bawa dengan yang masih di alam liar yang jarang terjamah dan dilindungi pemerintah? Beda banget kan? Yang masih di tempat-tempat liar pasti lebih nggak agresif dan cenderung masih takut dekat-dekat dengan manusia," terang Nana Mirdad.
Selanjutnya, kakak Naysila Mirdad itu membahas tentang larangan dilarang memberi makan satwa liar. Adapun alasannya seperti yang sudah Nana sampaikan di atas. Karena bagaimana pun juga mengubah sifat asli satwa bisa memberikan dampak berbahaya terhadap ekosistem.
"Soooo, next time. Stop ya kalau kalian punya kebiasaan kasih makan satwa liar. Demi kebaikan kita semua dan pelestarian eksistensi mereka," imbuh Nana.
Pada intinya, Nana menekankan bahwa manusia tetap bisa hidup berdampingan dengan satwa liar asal tidak mencari masalah dengan mereka. Menurutnya, selama manusia mengikuti cara kerja alam dan tidak menganggu habitat sampai cara hidup mereka maka satwa itu akan baik-baik saja.
"Gajah-gajah yang katanya ngerusak rumah warga dan orangutan yang ngamuk itu emang karena apa kalau bukan karena kita manusia ngambil rumah tinggal mereka? Tapi begitu marah, kita makinh jahat sama mereka dan bilang mereka ganas," bebernya.
Terakhir, Nana Mirdad mengajak siapapun untuk menyayangi dan mengerti satwa atau binatang lainnya. Baginya jika manusia mau belajar lebih peka dan tidak menggangu binatang maka lingkungan yang baik akan tetap terjaga.
(wk/inta)
