Luhut Blak-blakan Ungkap Alasan SoftBank Batal Investasi di Proyek IKN
Nasional

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Ketua dan CEO SoftBank, Masayoshi Son, sebagai anggota komite pengarah proyek IKN. Dengan mundurnya SoftBank dari proyek IKN, otomatis Son juga sudah tak lagi masuk dalam komite tersebut.

WowKeren - SoftBank Group baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan berinvestasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya sempat mengatakan bahwa SoftBank tertarik untuk berinvestasi USD 100 miliar dalam proyek IKN lantas mengungkap fakta di balik keputusan perusahaan Jepang tersebut.

Luhut mengungkapkan bahwa SoftBank batal berinvestasi di proyek IKN sejak saham perusahaannya drop. "Kalau SoftBank itu memang dari awal sudah mundur dia sejak dia sahamnya drop," ungkap Luhut.

Selain itu, SoftBank juga disebut urung berinvestasi di proyek IKN karena Arab Saudi tak lagi menempatkan dananya di SoftBank Vision Fund. Oleh sebab itu, Indonesia disebut akan melakukan pendekatan kepada Arab Saudi untuuk berinvestasi langsung di Indonesia tanpa melalui SoftBank.

Diketahui, Luhut telah melakukan pendekatan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz al-Saud. Selain itu, Indonesia juga akan melakukan pendekatan ke Abu Dhabi.


"Nah sekarang dana dari yang tadinya ke SoftBank itu dana vision keduanya itu enggak jalan, USD 100 miliar itu, ya itu yang kita coba ambil sekarang dari MBS, dari Saudi dan dari Abu Dhabi," papar Luhut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Ketua dan CEO SoftBank, Masayoshi Son, sebagai anggota komite pengarah proyek IKN. Son ditunjuk sebagai anggota komite tersebut bersama Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Dengan mundurnya SoftBank dari proyek IKN, otomatis Son juga sudah tak lagi masuk dalam komite tersebut.

"Enggak lagi (jadi dewan pengarah). (Penggantinya) lagi kita cari. Enggak (tergantung penggantinya) juga. Bisa juga bisa iya, bisa enggak," jelas Luhut.

Sebelumnya, SoftBank Group pada Jumat (11/3) menyatakan tidak akan berinvestasi dalam proyek IKN. Meski demikian, SoftBank memastikan tetap akan berkomitmen mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.

"Kami tidak berinvestasi dalam proyek ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund," demikian pernyataan SoftBank.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait