Dunia

Aturan tersebut membuat segala bentuk hukuman fisik terhadap anak-anak menjadi ilegal, seperti misalnya menampar dan memukul. Hukum itu akan berlaku bagi semua warga.

• Zodiak Yanuarita
• Selasa, 22 Maret 2022 - 11:00 WIB

WowKeren - Pemerintah Wales telah mengeluarkan perubahan aturan baru yang melarang praktik pemukulan terhadap anak-anak. Warga diimbau untuk menghubungi layanan sosial atau polisi jika mereka melihat orang tua atau pengasuh memberikan hukuman fisik.

Perubahan undang-undang itu mulai berlaku pada Senin (21/3), dipuji oleh sejumlah pendukung perlindungan anak, yang menyerukan agar Inggris mengikutinya. Namun tentu saja, aturan ini juga menuai kritik.

Kritikus, termasuk Konservatif Welsh, menyatakan keprihatinan bahwa itu akan mengkriminalisasi orang tua yang berusaha melakukan yang terbaik untuk anaknya. Undang-undang yang mulai berlaku menghapus pembelaan "hukuman yang wajar" yang telah berlaku sejak zaman Victoria di Inggris dan Wales.

Selain itu, aturan tersebut juga membuat segala bentuk hukuman fisik terhadap anak-anak menjadi ilegal, seperti misalnya menampar dan memukul. Hukum itu akan berlaku bagi semua warga Wales termasuk pengunjung.

Wakil menteri untuk layanan sosial Julie Morgan mengatakan bahwa aturan itu telah mencetak sejarah baru di sana. Ia sendiri telah berkampanye untuk perubahan undang-undang selama lebih dari dua dekade.

"Hari ini adalah momen bersejarah bagi anak-anak dan hak-hak mereka di Wales," katanya. "Karena kami membuat hukuman fisik terhadap anak-anak menjadi sesuatu yang akan menjadi bagian dari masa lalu."

Morgan menilai bahwa sikap orang-orang telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa orang tua sekarang bahkan ada yang menggunakan hukuman fisik. "Budaya sudah mulai berubah dan saya pikir undang-undang ini akan memperkuat itu," tambahnya.

Ia berharap agar Inggris segera menerapkan aturan serupa, yang telah berlaku di Wales dan Skotlandia sejak 2020 lalu. "Kami akan senang itu juga diberlakukan di Inggris. Kami senang bekerja dengan orang-orang di Inggris untuk mendorong ini agar terwujud," katanya lagi.

Adapun siapa saja yang terbukti secara fisik menghukum seorang anak akan melanggar hukum, berisiko ditangkap atau didakwa melakukan penyerangan. Bahkan tak menutup kemungkinan akan mendapatkan catatan kriminal.