Cinta Tak Kenal Waktu dan Tempat, Assange Pendiri WikiLeaks Gelar Pernikahan di Penjara
pixabay.com/Ilustrasi/Ichigo121212
Dunia

Assange telah menjadi buron pihak berwenang Amerika Serikat untuk diadili atas dakwaan terkait dengan rilis WikiLeaks atas sejumlah besar catatan rahasia militer AS.

WowKeren - Upacara pernikahan pada umumnya akan digelar di tempat yang indah dan luas dengan mengundang sanak saudara serta rekan. Namun tidak dengan pernikahan pendiri WikiLeaks Julian Assange.

Assange akan menikahi pasangan lamanya Stella Moris di dalam penjara dengan keamanan tinggi di London pada hari Rabu (23/3). Tentu saja, upacara ini tidak digelar secara besar-besaran. Ia akan menikah dalam sebuah upacara kecil yang dihadiri oleh empat tamu, dua saksi resmi dan dua penjaga keamanan.

Sebagaimana diketahui, Assange telah menjadi buron pihak berwenang Amerika Serikat untuk diadili atas 18 dakwaan terkait dengan rilis yang dilakukan WikiLeaks atas sejumlah besar catatan rahasia militer AS. Pria berusia 50 tahun itu telah menyangkal tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Ia telah ditahan di penjara Belmarsh sejak 2019 dan sebelumnya ditahan di kedutaan Ekuador di London selama tujuh tahun. Saat tinggal di kedutaan, dia menjadi ayah dari dua anak dengan Moris. Moris merupakan seorang pengacara yang lebih muda darinya.


Ia pertama kali bertemu dengan Moris pada tahun 2011 ketika dia mulai bekerja di tim hukumnya. Hubungan mereka dimulai pada tahun 2015.

Kembali ke upacara pernikahan, upacara itu akan dipimpin oleh seorang panitera dan berlangsung selama jam kunjungan di penjara. Penjara itu merupakan tempat bagi beberapa penjahat paling terkenal di Inggris menjalani hukuman, termasuk pembunuh anak Ian Huntley.

Moris dan Assange akan mengenakan gaun pengantin yang telah dibuat oleh perancang busana Inggris Vivienne Westwood, yang sebelumnya berkampanye menentang ekstradisi Assange. Assange ditolak izinnya bulan ini untuk mengajukan banding di Mahkamah Agung Inggris terhadap keputusan untuk mengekstradisi dia ke Amerika Serikat.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Assange dilaporkan sempat mengalami gejala stroke ringan selama pertempurannya untuk menghindari ekstradisi dari Inggris ke Amerika Serikat. Pada pertengahan Desember tahun lalu, Moris mengatakan hal itu terjadi pada akhir Oktober.

"Julian Assange menderita stroke pada hari pertama sidang banding Pengadilan Tinggi pada 27 Oktober," katanya. "Dia perlu dibebaskan. Sekarang."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait