Sidak Stok dan Harga Minyak Goreng, Aparat Tabanan Amankan Warga yang Beli dalam Jumlah Tak Wajar
EPA/JIJI
Nasional

Aksi seorang warga di Tabanan yang membeli minyak goreng dalam jumlah tak wajar terungkap oleh tim gabungan yang sedang melakukan sidak. Polisi pun mengamankan orang tersebut ke Polres Tabanan.

WowKeren - Dilakukan sidak harga dan stok minyak goreng di Pasar Tradisional juga distributor yang ada di Tabanan, Selasa (22/3). Sidak dilakukan oleh tim gabungan dari unsur Polres Tabanan, Pemkab Tabanan dan Kodim 1619/Tabanan.

Dari hasil sidak sementara, stok minyak goreng dinyatakan aman. Tapi dalam kegiatan itu, polisi juga mengamankan seorang warga yang diduga menjadi penimbun karena membeli minyak goreng dengan jumlah tidak wajar.

Menurut pantauan di lokasi, awalnya tim gabungan menyasar Pasar Tradisional Tabanan. Di pasar, tim gabungan menjajaki sejumlah pedagang sembako untuk mengetahui kondisinya. Selanjutnya, tim gabungan pun mendapati bahwa dengan harga yang normal saat ini, para pembeli justru kabur ketika baru diinformasikan mengenai harganya.

Setelah di Pasar, Tim Gabungan melanjutkan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu distributor di wilayah Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken. Di lokasi ini, petugas ternyata menemukan seorang warga yang membawa mobil membeli migor curah dengan jumlah tidak wajar.

Karena ada indikasi tersebut, polisi kemudian mengamankan pria tersebut beserta dengan mobil pengangkutnya ke Polres Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan. Saat disinggung soal penangkapan salah satu warga tersebut, Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra menegaskan pihaknya mendapati langsung warga yang membeli minyak curah dengan jumlah tidak wajar.


"Kami temukan langsung. Memang dia mengaku berjualan sudah lama. Kami bawa dan akan dimintai keterangan. Tim juga turun mengecek agar tidak sampai terjadi penimbunan ini," ungkap Ranefli.

Pihaknya kini masih akan mendalami keterangan dari warga atau penjual tersebut. Untuk sementara belum mengetahui motifnya apa, namun ada indikasi lain karena membeli dengan jumlah yang tidak wajar.

"Sekarnag masih pemeriksaan, masih kami tunggu. Artinya dia ini sepertinya memanfaatkan situasi saat ini. Dan agen, juga kami sudah ingatkan agar tidak berlaku seperti itu lagi. Jual dengan jumlah yang wajar saja agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," tegasnnya.

Dia menyebutkan, penjual tersebut ditemukan membeli migor curah 60 kg di satu tempat. Dan kemungkinan membeli di beberapa tempat lagi di Tabanan. Diduga, ia mendapat hingga ratusan kilogram sekali membeli.

"Pengakuannya sih hampir setiap hari. Ketika kami temukan di lapangan, kami amankan. Ada indikasi tidak beres, kami amankan. Dan jika memang terbukti nantinya kami akan tindak sesuai proses hukum," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait