Jokowi Kritik Banyak Instansi Masih Pilih Impor Ketimbang Produk UMKM: Bodoh
Twitter/jokowi
Nasional

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kejengkelan karena masih banyak kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah yang tidak mau memakai produk UMKM.

WowKeren - Presiden Joko Widodo mengungkap kekesalannya terkait banyaknya kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang suka mengimpor barang-barang. Padahal barang-barang itu sebenarnya bisa diproduksi oleh dalam negeri. Jokowi bahkan tak segan-segan menyebut Indonesia bodoh karena masih melakukan impor itu.

Awalnya Jokowi menyatakan bahwa sebetulnya APBN maupun APBD hingga anggaran BUMN bisa memicu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Caranya adalah dengan membeli produk-produk dalam negeri. Tapi sayang, hal itu belum banyak dilakukan oleh instansi pemerintah.

"Kita diam saja, tapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UKM-UKM kita, kok enggak kita lakukan. Bodoh sekali kita kalau tidak melakukan ini," ungkap Jokowi saat memberikan pengarahan di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang digelar di Bali, Jumat (25/3).

"Duit kita, capital outflow keluar, pekerjaan ada di sana, bukan di sini. Coba kita belokkan semua ke sini, barang yang kita beli barang dalam negeri," lanjut Jokowi.


Jokowi menyebut bahwa dengan mulai membeli dan menggunakan produk dalam negeri maka akan menimbulkan sejumlah dampak positif. Di antaranya, investasi berdatangan dan akan membuka lapangan pekerjaan baru.

"Berarti akan ada investasi, berarti membuka lapangan pekerjaan, tadi sudah dihitung, bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan, kalau ini tidak dilakukan, sekali lagi bodoh banget kita ini," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjabarkan sejumlah barang-barang impor yang sebetulnya bisa dibeli dari produksi dalam negeri. Di antaranya CCTV hingga seragam TNI dan Polri.

Kemudian Jokowi juga menyoroti Kementerian Kesehatan yang masih membeli alat-alat kesehatan seperti tempat tidur untuk rumah sakit dari luar negeri. Tidak hanya itu, Jokowi juga mengaku geram alat-alat pertanian hingga pensil dan kertas juga masih diimpor dari luar negeri.

"Kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti enggak sih? Jangan-jangan kita enggak kerja detail, sehingga enggak ngerti barang yang dibeli itu barang impor. Buku tulis impor, jangan ini diteruskan, setop, kita melompat semua kalau beli semua produk dalam negeri meloncat pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait