F1 GP Arab Saudi Dipastikan Tetap Lanjut Meski Sempat Terganggu Serangan Kelompok Houthi
AFP/Andrej Isakovic
Dunia

Kelompok Houthi sempat menyerang fasilitas minyak dan memicu kebakaran besar yang terlihat dari sirkuit jalan Jeddah pada Jumat (25/3). Para pembalap bahkan mencium bau kobaran api selama latihan pembukaan.

WowKeren - Ajang balap Grand Prix Arab Saudi dipastikan akan lanjut sesuai rencana pada Minggu (27/3) meski sempat terganggu oleh serangan pemberontak Yaman, Houthi. Kelompok tersebut sempat menyerang fasilitas minyak dan memicu kebakaran besar yang terlihat dari sirkuit jalan Jeddah pada Jumat (25/3).

Para pembalap yang akan berpartisipasi di seri balapan kedua Formula 1 2022 tersebut bahkan mencium bau kobaran api selama latihan pembukaan. Juara dunia Max Verstappen merupakan salah satu pembalap pertama yang menyadari kebakaran tersebut saat sesi latihan pertama.

"Saya mencium bau terbakar - apakah itu mobil saya?" ujar Verstappen di radio timnya.

Kekinian, F1 GP Arab Saudi akan dilanjutkan sesuai rencana usai pemerintah setempat menjamin keamanannya. Otoritas Saudi disebut telah memberikan jaminan penuh atas keamanan ajang balap bergengsi tersebut.

"Formula 1 dan FIA (Federasi Motor Internasional) dapat mengkonfirmasi bahwa setelah diskusi dengan semua tim dan pembalap, Grand Prix FIA FIA 1 Arab Saudi 2022 akan berlanjut sesuai jadwal," demikian pernyataan pihak Formula 1 pada Sabtu (26/3). "Menyusul insiden yang dilaporkan secara luas yang terjadi di Jeddah pada hari Jumat, telah terjadi diskusi ekstensif antara semua pemangku kepentingan, otoritas pemerintah Saudi dan badan keamanan yang telah memberikan jaminan penuh dan terperinci bahwa acara tersebut aman."


Adapun CEO F1 Stefano Domenicali dan Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem telah bertemu dengan para pembalap dan bos tim untuk mencoba meyakinkan mereka. "Kami telah menerima jaminan total tentang keselamatan dan keamanan di sini, untuk negara dan untuk keluarga," ujar Domenicali.

Para pembalap telah mengadakan rapat dengan para bos tim, Domenicali, serta Managing Director F1 Ross Brawn. Rapat yang membahas apakah mereka harus melanjutkan acara atau tidak tersebut berlangsung selama hampir empat jam hingga Sabtu dini hari tadi.

Domenicali sebelumnya bersikeras bahwa agenda akhir pekan ini akan berlanjut sesuai rencana. Otoritas Saudi disebut telah mengkonfirmasi bahwa ajang balap bergengsi tersebut bisa berlanjut sesuai rencana.

"Formula 1 telah melakukan kontak erat dengan otoritas terkait menyusul situasi yang terjadi hari ini," kata juru bicara F1 usai sesi latihan kedua pada Jumat malam. "Pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa acara tersebut dapat berlanjut sesuai rencana."

Sebagai informasi, serangan pada hari Jumat merupakan bagian dari gelombang serangan pasca militer koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi terhadap Houthi di Yaman. Koalisi tersebut telah mengkonfirmasi serangan pabrik minyak Jeddah.

"Mereka mencoba mempengaruhi pusat saraf ekonomi dunia," kata koalisi tersebut dalam sebuah pernyataan. "Serangan ini tidak berdampak pada kehidupan di Jeddah."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait