HYBE Bantah Presiden Terpilih Korsel Berkunjung Bahas Pembebasan Wamil BTS
Twitter/BTS_twt
Selebriti

Sebelumnya dilaporkan bahwa komite transisi Presiden Terpilih Korea Selatan Yoon Seok Yeol mengunjungi perusahaan HYBE untuk membicarakan seputar permasalahan wamil.

WowKeren - Sebelumnya, dilaporkan bahwa BTS (Bangtan Boys) segera menerima kunjungan dari Presiden terpilih Yoon Seok Yeol dalam membahas pembebasan wajib militer. Namun, seiring dengan kabar yang beredar di media, HYBE selaku perusahaan dari agensi BTS meluruskan laporan yang dinyatakan tidak benar.

Pada Jumat (1/4), komite transisi Presiden Terpilih Yoon Seok Yeol dilaporkan mengunjungi HYBE secara langsung pada 2 April. Menurut laporan yang beredar mengklaim bahwa komite transisi Presiden Terpilih Yoon Seok Yeol yang akan datang akan mengunjungi kantor perusahaan di Seoul berfokus membahas mengenai pembebasan militer untuk BTS.

Oleh sebab itu, karena ini HYBE Labels telah melangkah untuk mengatasi laporan outlet media sebelumnya. HYBE mengonfirmasi bahwa memang benar bahwa anggota komite transisi Presiden Terpilih Yoon Seok Yeol telah meminta untuk mengunjungi perusahaan tersebut. Namun, tanggal spesifik kunjungan belum diputuskan.


Lebih lanjut, baik Label HYBE dan perwakilan dari komite transisi telah melangkah untuk menyangkal bahwa agenda utama pada pertemuan mendatang akan berpusat di sekitar pembebasan wajib militer para anggota BTS. Komite transisi presiden terpilih akan bertemu dengan petugas HYBE untuk membahas penciptaan ruang budaya di Gedung Biru Korea Selatan yang berpusat di sekitar K-Pop.

Tak hanya itu, berdasarkan pernyataan resmi HYBE pihak komite transisi Presiden Terpilih Yoon Seok Yeol juga membahas hal-hal yang terkait dengan penguatan dan pertumbuhan nilai konten budaya Korea bersama mereka. Maka apabila disimpulkan bahwa pembahasan ini terkait pembebasan wajib militer BTS, HYBE tegas membantah hal tersebut.

Sementara itu, hingga kini memang permasalahan yang membahas tentang wajib militer BTS terus menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, salah satu membernya telah mencapai batas usia maksimal untuk menjalan tugas militernya sebagai warga negara Korea yang berada di bawah peraturan pemerintah. Namun, permasalahan ini masih menjadi perbincangan panjang bagi pihak-pihak yang berwenang.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait