Kepala penjualan dan pemasaran Advice, Chukkrit Watcharasaksilp, mengatakan jika kekurangan pasokan mungkin terjadi pada Mei hingga Juni jika lockdown Tiongkok terus berlanjut.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 01 April 2022 - 17:10 WIB
WowKeren - Pasar komputer Thailand berisiko menghadapi kekurangan unit komputer saat pertengahan tahun nanti. Sementara di lain sisi, permintaan akan komputer baru juga mengalami penurunan. Hal itu diyakini berkaitan dengan kondisi ekonomi yang lesu, sebagaimana dilaporkan oleh distributor IT Advice.
Kepala penjualan dan pemasaran Advice, Chukkrit Watcharasaksilp, mengatakan jika kekurangan mungkin terjadi pada Mei hingga Juni mendatang jika lockdown yang dilakukan pemerintah Tiongkok untuk membendung penyebaran COVID-19 terus berlanjut hingga menyusahkan para produsen.
Advice mengatakan jika perusahaan mungkin masih memiliki stok komputer, namun itu hanya cukup untuk memenuhi permintaan selama dua hingga tiga bulan ke depan. Sebagian besar pengecer menyelesaikan pesanan di muka tahun lalu dan produk telah dialihkan ke Thailand, kata Chukkrit.
Dia mengindikasikan pertumbuhan penjualan produk IT diperkirakan akan lebih lambat dari tahun lalu. Hal itu disebabkan karena kesengsaraan ekonomi dan banyak pengguna telah membeli produk IT selama dua tahun terakhir.
Tak hanya lockdown Tiongkok yang berkepanjangan, ada dua faktor lainnya yang juga akan mempengaruhi kenaikan harga komputer. "Jika penguncian di Tiongkok berkepanjangan, ditambah baht yang lebih lemah dan perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut, kita kemungkinan akan melihat kenaikan harga komputer sekitar pertengahan tahun ini," lanjutnya.
Menurutnya, notebook komputer populer berkisar antara 18.000-19000 baht sedangkan komputer gaming populer berkisar antara 25.900-40.000 baht. Sedangkan Advice sendiri rencananya akan mensponsori pertandingan persahabatan sepak bola pra-musim antara Manchester United dan Liverpool di Thailand Juli ini.
"Acara ini akan menempatkan merek kami dalam pemasaran olahraga sementara kami bersiap untuk meluncurkan IPO akhir tahun ini," kata Chukkrit. "Anak-anak muda adalah target potensial tinggi untuk perangkat komputasi."
Sementara itu, Pornchai Jantarasupasang selaku direktur media dan acara IT di ARIP, penyelenggara pameran IT Commart, menekankan bahwa pameran Commart kuartal pertama, yang dimulai pada hari Kamis, tidak akan kekurangan pasokan. Acara empat hari ini berlangsung hingga hari Minggu di Bitec.
(wk/zodi)
