Perolehan rating episode terbaru drama MBC 'Tomorrow' menjadi perbincangan netizen Korea Selatan karena mendadak turun drastis. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Senin, 04 April 2022 - 08:40 WIB
WowKeren - Rating episode terbaru drama MBC "Tomorrow" mendadak jadi perbincangan netizen Korea Selatan. Pasalnya, rating episode kedua drama ini mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Menurut Nielsen Korea pada Minggu (3/4), episode kedua "Tomorrow" yang tayang pada Sabtu (2/4), mencatat rating nasional dengan rata-rata sebesar 3,4 persen. Angka ini dua kali lebih rendah daripada episode perdananya yang mencatat rating sebesar 7,6 persen.
Penurunan drastis rating drama ini langsung menuai beragam komentar dari netizen Korea Selatan. Di satu sisi, netizen mengkritik alur dan akting pemain, namun ada juga yang memberi komentar positif karena yakin ratingnya akan meningkat di episode ketiga.
"Ceritanya terlalu kekanak-kanakan," tulis seorang netizen. "Akting para pemain adalah penghalang untuk masuk," imbuh neizen yang lain. "Mereka terlalu buruk dalam berakting," timpal yang lain.
Di sisi lain, ada yang berkomentar, "Ratingnya pasti akan meningkat minggu depan." "Aku menyukai pesannya," tambah yang lain. "Itu karena ada banyak drama di hari Sabtu," sahut netizen lainnya dan masih banyak lagi.
Sementara itu, "Tomorrow" adalah drama fantasi tentang malaikat maut. Meski malaikat maut seharusnya membimbing orang yang meninggal, mereka justru berusaha menyelamatkan orang yang ingin bunuh diri.
Ceritanya berfokus pada Goo Ryun (Kim Hee Sun), yang digambarkan sebagai pemimpin "Tim Manajemen Bahaya" yang tak kenal takut dan karismatik. Meski tampak sedingin es di luar, dia adalah karakter berhati hangat yang cukup tangguh untuk melawan mereka yang kuat dan memperlakukan yang lemah dengan penuh perhatian.
Anggota timnya termasuk Choi Joon Woong (Rowoon SF9), seorang pencari kerja yang memiliki semua jenis sertifikat namun selalu gagal mendapat pekerjaan. Suatu hari, dia mengalami koma karena kesalahan "Tim Manajemen Bahaya" dan mulai bekerja dengan mereka sebagai anggota termuda.
(wk/eval)
